Seperti biasa, pagi itu Jon Koplo membuat minuman kopi. Ia sengaja membuat kopi sendiri karena tak suka kopi buatan istrinya yang dibubuhi gula pasir. Maklum, di usianya yang hampir setengah abad ini ia harus mengurangi gula untuk menghindari penyakit diabetes. Biar dingin, kopi itu ia taruh di meja dapur, kemudian ia berjalan menuju ruang keluarga untuk membaca koran.
Setelah itu beberapa menit membaca koran, Jon Koplo meletakkan korannya di atas meja, lalu menyeruput kopi yang ada di depannya. Tapi alangkah kagetnya Koplo karena ia merasakan kopinya manis banget.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Jon Koplo langsung memanggil istrinya, Lady Cempluk, “Buuu…! Kopiku kok dadi legi? Kok tambahi gula ya?!”
Tapi belum sempat Cempluk menjawab, menantu Koplo yang bernama Tom Gembus datang dan kaget melihat kopinya telah diminum oleh bapak mertunya.
“Lho, Pak… Itu kopi saya, kok diminum Bapak sih?” tanya Gembus.
Sejenak Koplo termangu, lalu memukul jidatnya sendiri. “Oh iya dhing, kopiku masih didapur, belum tak bawa ke sini. Pantesan rasanya manis,” jawab Koplo sambil cengar-cengir kisinan.
“Oalaaah, baru punya cucu satu kok sudah pikun!” ledek Cempluk kepada suaminya.
Zudi Setiawan, Jl. Jatimulyo V No 55 Perum Bangunharjo, Mangunharjo, Tembalang, Semarang