SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jon Koplo adalah sosok orang yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi. Ketika dikabari mamanya Lady Cempluk, teman kuliahnya, meninggal, malam itu juga mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Solo ini langsung meluncur sendiri ke rumah duka Thiong Ting Solo, tempat jenazah disemayamkan.

Sampai di Thiong Ting Koplo sedikit bingung. Maklum, sak jeg jumbleg baru kali ini ia menginjak tempat itu. Suasananya begitu ramai karena ada beberapa orang meninggal disemayamkan di situ.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sampai di lobi rumah duka, Koplo celingukan mencari teman-temannya karena sore tadi mereka sudah janjian maisongan bareng. Karena tidak ketemu, Koplo memutuskan untuk mencari sendiri ruang di mana jenazah mama Cempluk disemayamkan. Untung ia tahu nama depan mama Cempluk.

Tanpa ba-bi-bu Koplo masuk ke salah satu ruangan dan menyalami orang-orang yang berdiri di samping kiri-kanan peti jenazah. Namun ia heran kenapa foto mama Cempluk terlihat masih muda, lagi pula Cempluk tak ada di situ. “Ah, foto lawas, Cempluk paling lagi metu,” batinnya.

Kemudian Koplo duduk sendirian sambil kilang-kilong kagum memandangi suasana ruang duka yang mewah, bersih dan nyaman. Tak hanya itu, ia juga manyantap snack kacang dan kwaci yang disediakan. Bahkan ketika diberi nasi kardus, ia menerima dan langsung menyantapnya.

Nah, saat menyantap nasi itulah ada telepon masuk dari Tom Gembus, temannya.

Plo, kowe neng endi, kok durung teka neng Thiong Ting? Iki wis ditunggu cah-cah.”

We hla, aku ki wis ket mau neng Thiong Ting. Iki aku neng Ruang D, nggone mamahe Cempluk,” jawab Koplo.

Mamahe Cempluk ki ora neng Ruang D ya cah bagus, ning  neng Ruang B. Iki cah-cah wis dha neng kene,” terang Gembus.

Koplo kaget saknalika. “Blaik, tiwas mangan wareg bul kleru,” batinnya sambil ngampet ngguyu.

Daripada keburu “dijemput” teman-temannya, Koplo buru-buru pamitan kepada mbak-mbak among tamu, “Maaf Mbak, saya keliru…” katanya sambil cengingas-cengingis kisinan.

 

Krisnanda Theo Primaditya, RT 004/RW 019 Nio 15 B, Mojosongo, Solo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya