SOLOPOS.COM - Ilustrasi baby lobster. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA — Direktur PT Perishable Losgitics Indonesia (PLI) Deden Deni yang merupakan saksi kasus korupsi Edhy Prabowo dikabarkan meninggal dunia. Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) yang mencoba menelusuri kebenaran informasi tersebut, mendapatkan pernyataan Plt. Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Ali Fikri.

Direktur PT PLI Indonesia Deden Deni yang dikabarkan meninggal dunia itu sejauh ini diandalkan sebagai saksi menentukan dalam kasus dugaan korupsi benur lobster Menteri Edhy Prabowo dengan modus operasi menerima uang suap. Kasus yang melibatkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari unsur Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu sejauh ini ditangani KPK.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Gisel Tersangka, Ini Catatan Kritis Institute of Criminal Justice Reform…

“Informasi yang kami terima ybs meninggal sekitar tgl 31 Desember yg lalu,” ungkap Jubir KPK, Ali Fikri, melalui pesan singkat, Senin (4/1/2021).

Deden adalah salah seorang saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan izin ekspor benih bening lobster atau benur yang menyeret mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. Deden pernah diperiksa penyidik KPK pada 7 Desember 2020 dan masuk dalam daftar orang yang dicegah untuk meninggalkan Tanah Air alias ke luar negeri.

Tak Ganggu Penyidikan

Kendati salah satu saksi penting dalam kasus tersebut telah meninggal dunia, Ali memastikan proses penyidikan perkara tersebut tidak akan terganggu. “Sejauh ini masih berjalan dan tentu masih banyak saksi dan alat bukti lain yang memperkuat pembuktian rangkaian perbuataan dugaan korupsi para tersangka tersebut,” kata Ali.

JIBI telah mencoba mencari konfirmasi ihwal meninggalnya Deden kepada Penasihat Hukum PT PLI Petrus Bala Pattyona tetapi belum mendapatkan respons.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya