SOLOPOS.COM - Pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim, menunjukkan medali emas serta pesilat terbaik pada ajang 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pesilat asal Klaten, Khoirudin Mustakim. Kali ini, pesilat asal Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk itu meraih medali emas pada kejuaraan dunia atau 19th World Pencak Silat Championship 2022 di Malaysia.

Mustakim turun pada kelas A (45-50 kg) dan mengalahkan pesilat tuan rumah pada lagi final. Selain meraih medali emas, Mustakim dinobatkan sebagai pesilat terbaik pada ajang tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Klaten, M. Nasir, mengatakan kejuaraan dunia pencak silat digelar, 25-31 Juli 2022 di Malaysia. Pada kejuaraan itu, Indonesia keluar sebagai juara umum dengan perolehan 11 medali emas, sembilan perak, dan delapan perunggu. Salah satu penyumbang medali emas, yakni Mustakim.

“Mustakim turun di kelas A. Selain mendapatkan emas, Mustakim menjadi pesilat terbaik,” kata Nasir, Senin (1/8/2022).

Nasir mengatakan pada ajang kejuaraan dunia, Mustakim sudah mendapatkan dua medali emas. Sebelumnya, Mustakim meraih medali emas pada kejuaraan dunia pencak silat junior 2018.

Baca Juga: Top! 2 Pesilat Klaten Sabet Emas di Popda Jateng

Perolehan medali emas pada ajang kejuaraan dunia tersebut sekaligus mengobati kegagalan Mustakim meraih medali emas pada SEA Games 2021 di Vietnam pada Mei lalu. Pada ajang itu, Mustakim meraih medali perak setelah kalah dari pesilat Malaysia.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, Mustakim pernah menjuarai beberapa kejuaraan dunia pencak silat. Seperti meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat Junior 2018 di Thailand.

Medali perak pada kejuaraan dunia senior 18th World Pencak Silat Championship 2018 di Singapura. Medali emas Kejuaan Asia pencak silat di India pada 2018.

Medali perak SEA Games 2021 di Vietnam. Pada berbagai ajang kejuaraan pencak silat nasional, Mustakim beberapa kali mendulang medali.

Baca Juga: Mustakim, Pesilat Klaten Hobi Beli Hewan Ternak karena Suka Ngarit

Mustakim merupakan pemuda kelahiran 5 Januari 2001 asal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk. Dia merupakan bungsu dari empat bersaudara pasangan Paini Kisma Suwito dan Samiyem.

Orang tua Mustakim sehari-hari bekerja sebagai buruh tani. Nasir menaruh rasa salut kepada Mustakim yang hingga kini masih menjadi warga Klaten.

“Saya salut dia tidak pernah tergiur untuk pindah ke kabupaten lain. Saya yakin dengan prestasinya ini banyak tawaran untuk pindah ke daerah lain. Apa yang menjadi cita-cita Mustakim, kami akan terus kawal,” kata Nasir.

Terkait pembinaan atlet pencak silat di tingkat kabupaten, Nasir mengatakan hingga kini terus dilakukan. Ada seorang atlet pencak silat asal Klaten yang berpotensi menjadi pesilat unggul, seperti Mustakim.

Baca Juga: Gagal Raih Emas SEA Games, Ibunda Mustakim Pesilat Klaten Ikut Menangis

Disinggung ajang kejuaraan selanjutnya, Nasir mengatakan saat ini IPSI Klaten sedang persiapan menyambut Pra Porprov Jateng 2022. Ada 20-an atlet yang kini disiapkan IPSI Klaten termasuk Mustakim.

“Pada ajang Popda kemarin, Klaten juara umum [untuk ajang pencak silat]. Saat ini sudah mulai ada pemusatan pelatihan untuk praPorprov. Kami sudah menggelar rapat dengan perguruan pencak silat di Klaten dan kami siapkan betul atlet-atlet yang berlaga pada ajang itu termasuk nanti Mustakim,” jelas Nasir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya