SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Diduga putus asa akibat menderita diabetes yang tak kunjung sembuh, seorang warga Dukuh Ledok RT 07/II, Desa Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Tarti, 75, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya, Selasa (28/12).

Informasi yang dihimpun Espos, Rabu (29/12), menyebutkan aksi nekat korban kali pertama diketahui Danu Gunadi, 48; Eni Lestari, 45 dan Suwarto, 55. Sekitar pukul 07.10 WIB, ketiga saksi melihat korban sudah gantung diri menggunakan tali plastik sepanjang tiga meter yang dililitkan pada blandar rumahnya. Saat ditemukan korban sudah tewas menggantung dengan kondisi yang mengenaskan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat, Juwangi Choirudin dalam laporannya ke Pemkab Boyolali mengatakan setelah mengetahui orang gantung diri, para saksi kemudian melaporkan ke Muspika setempat. Polisi yang memperoleh laporan bersama tim medis Puskesmas ke tempat kejadian melakukan pemeriksaan. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan bekas tanda-tanda penganiayaan. Diduga, korban nekat karena menderita penyakit yang tak kunjung sembuh,” ujar Choirudin.

Kemudian, jelas Choirudin, petugas menyerahkan korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.

fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya