SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

Sragen (Solopos.com)–Lantaran tak tahan menderita sakit menahun, Pangat Tirto Karsono, 78, warga Dukuh Pucung RT 9, Desa Dukuh, Tangen, Sragen nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di pohon bambu belakang rumah Minggu (13/11/2011), sekitar pukul 16.00 WIB.

ilustrasi. (dok Solopos)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban diketahui sudah mencoba bunuh diri kali ketiga, tapi selalu dipergoki keluarganya. Peristiwa nahas itu diketahui kali pertama, istri korban, Karni, 75, saat mencari suaminya di belakang rumah. Karni kaget melihat suaminya tergantung di pohon bambu dengan tali.

Sontak Karni berteriak memanggil Slamet, 39, yang tinggal satu rumah untuk meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan Karni pun langsung berdatangan. Dari hasil pemeriksaan ternyata korban sudah tak bernyawa.

Kapolres Sragen, AKBP Susetyo Cahyadi melalui Kasubag Humas, AKP Mulyani, saat dihubungi Espos, mengaku menerima laporan bunuh diri itu dari Polsek Tangen. Menurut dia, korban nekat gantung diri karena sakit yang dideritanya selama dua tahun.

“Informasi dari keluarga, korban sudah tiga kali mencoba bunuh diri, tetapi selalu digagalkan pihak keluarga. Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jadi kematian korban murni disebabkan bunuh diri,” tukasnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya