SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> — Seorang pria lanjut usia di Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Senin (6/8/2018) dini hari.</p><p dir="ltr">Pria lansia itu diduga frustrasi lantaran penyakit yang dideritanya <a title="Pelajar SMA Tewas Ditabrak Tronton dalam Kecelakaan Ngawi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931868/pelajar-sma-tewas-ditabrak-tronton-dalam-kecelakaan-ngawi">tak kunjung</a> sembuh.</p><p dir="ltr">"Senin dini hari tadi ada seorang warga bernama Jaimin yang berusia 62 tahun meninggal dunia setelah gantung diri," kata Kasubbag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, kepada <em>Madiunpos.com</em>.</p><p dir="ltr">Eko menuturkan kali pertama yang menemukan jenazah Jaimin yaitu istrinya, Tusrini Wati. Istrinya itu sangat terkejut dan kaget dengan aksi bunuh diri yang dilakukan suaminya.</p><p dir="ltr">Sebelum Jaimin bunuh diri, kata Eko, Tusrini tidur bersama suaminya itu di kamar. Sekitar pukul 02.00 WIB, Tusrini ke kamar mandi untuk buang air kecil.</p><p dir="ltr">Setelah beberapa saat, wanita itu mendengar suara seperti <a title="Tahun Ini, 8 Pasar Tradisional di Ponorogo Direnovasi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932243/tahun-ini-8-pasar-tradisional-di-ponorogo-direnovasi">benda jatuh</a>. Tusrini buru-buru keluar kamar mandi dan menyalakan lampu di bagian kamar belakang.</p><p dir="ltr">Tak disangka, suaminya sudah ditemukan dalam kondisi tewas dengan gantung diri di belandar kamar. "Istrinya itu berteriak histeris dan menangis. Kemudian datang warga untuk menolongnya," ujar dia.</p><p dir="ltr">Menurut keterangan keluarga, Jaimin ini memiliki riwayat penyakit asma. Dan diduga karena penyakit yang tidak kunjung sembuh itu <a title="Kecelakaan Motor Tabrak Tronton di Ngawi, 3 Remaja Pria Tewas" href="http://madiun.solopos.com/read/20180804/516/931954/kecelakaan-motor-tabrak-tronton-di-ngawi-3-remaja-pria-tewas">membuatnya</a>&nbsp;termotivasi untuk bunuh diri.</p><p dir="ltr">"Keluarga sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi," ujar Eko.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya