SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, KEDIRI</strong> — Seorang pria bernama Eko Purwanto, 37, ditemukan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180423/516/912265/gara-gara-ini-4.122-warga-ngawi-terancam-tak-bisa-nyoblos-pilkada-jatim-2018">meninggal dunia dengan cara gantung diri</a> di rumahnya di Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa (24/4/2018). Pria ini nekat gantung diri diduga karena depresi mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh.</p><p>Kapolsek Gampengrejo AKP Mukhlason mengatakan jasad Eko Purwanto pertama kali diketahui istrinya Ema Sucianawati, 34. Eko Purwanto ditemukan tewas dengan cara gantung diri di dalam gudang rumahnya.</p><p>Saat itu, Ema Sucianawati hendak minta diantarkan berangkat kerja ke Gudang Garam. Namun, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180423/516/912123/ingin-lihat-cara-pembuatan-bluder-cokro-madiun-di-sini-tempatnya">suaminya tidak diketahui keberadaannya</a> hingga akhirnya ditemukan tewas dengan cara leher dijerat dengan tali, Selasa sekitar pukul 05.30 WIB.</p><p>"Mengetahui hal itu, istri korban berteriak dan meminta bantuan Yusak Supriyanto dan kemudian memanggil perangkat desa," jelas dia yang dikutip dari laman <em>Tribratanewskediri.com</em>, Rabu (25/4/2018).</p><p>Mukhlason menuturkan setelah mendengar peristiwa itu perangkat desa setempat langsung ks lokasi dan melaporkannya ke Polsek Gampengrejo. Petugas kemudian melakukan identifikasi dan melakukan visum luar untuk mengetahui penyebab kematian pria itu.</p><p>Dari hasil pemeriksaan tim identifikasi Polres Kediri, pria itu <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180425/516/912649/pemkab-tulungagung-sidak-pelaksanaan-unbk-smp-ini-hasilnya">meninggal dunia murni karena gantung diri</a>. Dari hasil pemeriksaan juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh pria itu.</p><p>Jenazah kemudian diserahkan kepasa pihak keluarga dan kemudian dimakamkan di permakaman umum setempat. Berdasarkan keterangan keluarga, pria itu memikiki riwayat sakit akibat operasi bagian perut. Diduga alasan kesehatan itu yang membuat Eko nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.</p><p><strong>Silakan&nbsp;<a href="http://madiun.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/madiunpos/">LIKE</a>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p>&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya