Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Rutan Kelas II B Wonogiri, Oga Dharmawan, membenarkan peristiwa itu. ‘’Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas rutan mendengar teriakan dari Blok F. Mereka kemudian mendatangi arah teriakan dan melihat Hartoyo dalam keadaan menggigil dan ngorok. Padahal, saat itu mereka sedang nonton pertandingan voli di televisi,’’ katanya kepada Solopos.com.
Petugas kemudian melapor kepada kepala jaga untuk menyiapkan ambulans dan Hartoyo dibawa ke rumah sakit. Ia menyatakan setelah 15 menit diperiksa di rumah sakit, nyawa Hartoyo tidak tertolong. Oga lalu menghubungi pihak keluarga yang bersangkutan. Kasubsi Pelayanan Tahanan, Sri Haryanto, menambahkan Hartoyo masuk Rutan karena kasus perjudian dan ia divonis selama tiga bulan. Ia berjudi bersama enam orang rekannya.
“Sebenarnya, pada Kamis (25/10), Hartoyo sudah habis menjalani masa hukuman. Sebelumnya, dia juga tidak pernah mengeluh sakit. Memang, beberapa kali saat diperiksa kesehatannya, dia memiliki penyakit hipertensi,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com. Menurut Haryanto, malam ini jenazah Hartoyo langsung diantar oleh pihak Rutan ke rumah keluarganya.