SOLOPOS.COM - Ilustrasi sumur (JIBI/Solopos/Dok)

Ilustrasi Sumur (Indah Septianing W/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Sumur (Indah Septianing W/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Seorang nenek-nenek, Senin (15/7/2013), menceburkan diri ke sumur berkedalaman 10 meter milik tetangganya. Ia diduga putus asa dengan penyakit menahun yang dideritanya, setahun terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aksi bunuh diri Ponisah, 72, warga Praon RT 005/RW 007, Nusukan, Banjarsari, Solo itu tentu saja menghebohkan kawasan tempat tinggalnya. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, sumur yang digunakan Ponisah bunuh diri adalah sumur milik pasangan suami istri (pasutri) Didik Munardi, 62 dan Mulatsih, 57. Sumur itu berada sekitar 50 meter dari rumah korban.

Mulatsih mengaku mengetahui korban menceburkan diri pukul 08.00 WIB. Korban semula ke rumahnya diantarkan anak korban, Suratmi dan Yamini, pukul 07.30 WIB. Kala itu korban ingin bertemu Mulatsih hendak mencurahkan isi hatinya.

Ketika berada di rumah Mulatsih, korban meminta duduk di dekat sumur yang berada di samping rumah. “Mbah Isah [Ponisah] menyatakan merasa atine sudah mbedhedhek,” kisah Sulami.

Setelah mengatakan hal itu korban meminta Mulatsih membuatkan teh panas. Saat Mulatsih membuat minuman itulah korban menceburkan diri.

“Saya dan suami saya langsung teriak minta tolong. Tapi tak lama Mbah Isah sudah terapung tertelungkup. Satu jam kemudian mayatnya baru bisa dievakuasi,” lanjut Mulatsih.

Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman, mengatakan berdasar keterangan sejumlah saksi, korban diduga bunuh diri karena merasa putus asa penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya