Sakit Kanker Serviks, Jupe Ingin Dinikahi Pria Bule

Julia Perez sedang sakit kanker serviks. Meski begitu ia ingin menikah dengan pria bule tahun depan.

Solopos.com, SOLO — Penyanyi Julia Perez sedang berjuang melawan kanker serviks atau leher rahim. Meski sedang sakit, Jupe tetap ingin menikah dengan pria bule tahun depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Seperti ditayangkan Infotainment Go Spot RCTI, Senin (21/11/2016), Julia Perez memang ingin menikah tahun depan meski sedang sakit kanker. Jupe yang didukung keluarga selalu berdoa mendapatkan jodoh yang baik.

Julia Perez juga tetap sibuk bekerja meski sakit kanker leher rahim. Jupe harus terus bekerja karena kondisi keuangannya yang memburuk setelah mengidap kanker serviks.

Biaya mahal yang dikeluarkannya untuk berobat ke Singapura membuat Jupe harus terus mencari uang. Lagipula penyanyi tembang Belah Duren itu tidak ingin merepotkan orang lain. Jupe kini fokus menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

“Saya kemonya setiap minggu di RSCM. Pakai BPJS. Saya kan enggak mau minta minta. Saya enggak mau nyusahin orang. Enggak mau nyusahin keluarga, nyusahin temen dengan adanya penggalangan dana,” ucap Jupe.

Selain itu Jupe ingin kepercayaan pihak-pihak yang telah meneken kontrak kerja dengannya dapat terjaga dengan baik. Untuk ini, Jupe akui berusaha sekuat mungkin sehingga kontrak kerja dapat.berjalan dengan maksimal.

“Saya selalu berusaha. Saya pasti akan selesaikan kontrak sebaik mungkin,” papar Julia Perez seperti dikutip Solopos.com dari Okezone, Senin.

Terakhir, Jupe mengaku sebagai tulang punggung keluarga, dan ingin berjihad untuk keluarga dengan bekerja sebaik mungkin. Ikhtiar yang dilakukannya tersebut terutama ditujukan untuk adik-adiknya. “Kita harus ikhtiar kan, jihad untuk keluarga. Support keluarga saya, saya harus terus kerja,” papar Jupe.

Tentunya, menjaga tetap bahagia untuk melawan kanker dan tetap bekerja bukan perkara mudah. Karena itu, Jupe tetap merasa bersyukur mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman dekatnya sehingga dapat tetap bermental baja untuk bekerja.