SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan. (Solopos)

Solopos.com, BANTUL – Kasus penganiayaan yang dilakukan seorang siswa SMA negeri di Lendah, Kulonprogo, DIY, CB, terhadap gurunya kini dilimpahkan ke Polres Bantul. CB, 16, saat ini ditangani Unit Perlindungan Anak (UPPA) Polres Bantul.

Berdasarkan hasil penyelidikan, CB ternyata sudah berniat menganiaya gurunya, Wening Pamuji Asih, 35, dari rumah. Kapolsek Srandakan, Komisaris Polisi Muryanto, mengatakan, CB telah menyiapkan pisau dari rumah untuk menusuk korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CB datang ke rumah korban yang dicintainya mengendarai sepeda motor, Rabu (20/11/2019) malam.

Sampai di rumah korban, tersangka masuk melalui pintu belakang dan langsung menyerang korban. Korban ditusuk dibagian ulu hati hingga pisau yang digunakan bengkok.

Khasiat Habbatussauda Diklaim Sembuhkan Segala Penyakit Kecuali Kematian

"Saat diserang, korban dalam posisi tidur," kata Muryanto, Kamis (21/11/2019).

Seusai melakukan aksinya, pelaku meninggalkan pisau dan telepon selular di lokasi kejadian, kemudian pulang.

Waduh, Kalori Kerupuk Setara Sepiring Nasi

Tidak lama setelah kejadian, polisi menjemput tersangka. Dari keterangan tersangka sementara, tersangka hanya berniat untuk melukai korban karena merasa sakit hati.

Mulai 2020, Pengangguran Digaji Pemerintah Hingga Rp7 Jutaan

Menurut Muryanto, luka yang dialami korban cukup serius sehingga harus dirujuk ke RSUP dr. Sardjito. Pihaknya belum bisa menggali keterangan dari korban karena korban belum bisa diajak komunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya