SOLOPOS.COM - Nani Apriliani, 25, pelaku pengirim satai beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya, 9, saat dihadirkan di hadapan awak media di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).(Jumali/Harian Jogja)

Solopos.com, BANTUL--Kepolisian Resort Bantul, menangkap, Nani Apriliani, 25, perempuan terduga pelaku pengiriman satai beracun yang membuat Naba Faiz Prasetya, 9, meninggal dunia.

Warga salakan II, Bangunharjo, Sewon ini meninggal seusai menyantap satai dari ayahnya, Bandiman, 47, yang juga driver ojek online, pada Minggu (25/4/2021) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya, Bandiman mendapatkan order pengantaran makanan secara offline dari seorang perempuan di Jalan Gayam, Umbulharjo, Jogja.

Saat itu perempuan misterius itu meminta agar Bandiman mengirimkan satai dan snack ke rumah Tomi, yang beralamat di Villa Bukit Asri FF01 Bangunjiwo, Kasihan. Perempuan itu berpesan jika makanan itu kiriman dari Hamid di Pakualaman.

Baca Juga: Gelombang Pemudik Berkejaran dengan Larangan Mudik

Sesampai di lokasi tujuan, Tomi berada di luar kota. Dan mengaku tidak kenal dengan Hamid serta mengaku tidak pernah memesan paket. Begitu juga dengan istri Tomi.

Atas kondisi itu, maka istri Tomi memberikan paket itu kepada Bandiman. Namun, nahas, usai menyantap satai, anak Bandiman, Naba Faiz dan Titik Rini merasakan pahit di tenggorokan. Titik berhasil diselamatkan, sementara Naba meninggal dunia di RS Jogja.

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, butuh empat hari untuk mengungkap dan menangkap perempuan asal Majalengka, Jawa Barat tersebut. Sehari-hari pelaku adalah pegawai swasta. Adapun lokasi penangkapan pelaku di rumahnya, di sekitar Potorono, Sewon, pada Jumat (30/4/2021).

"Untuk motifnya, sakit hati karena target [Tomi] menikah dengan perempuan yang lain," katanya di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Tabrak Motor Sampah di Sragen, Pemotor Asal Gondangrejo Terpental Lalu Meninggal Seketika

Lebih lanjut Burkan mengungkapkan, sejauh ini petugas masih mendalami terkait target satai beracun yang dikirimkan oleh pelaku. Sebab, belum bisa disimpulkan jika pelaku mengirimkan sate beracun tersebut untuk Tomi ataupun kepada keluarganya.

"Untuk itu kami masih akan mendalami. Begitu juga dengan hubungan pelaku dengan T [Tomi], berapa lama juga masih kami dalami," lanjutnya.

Baca Juga: Polisi Ringkus Nani Aprilliani, Wanita Cantik Pengirim Takjil Maut Beracun di Bantul

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya