SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Jumlah jemaah calon haji (Calhaj) yang gagal berangkat ke Tanah Suci Mekah setelah tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) terus bertambah tiap hari. Tim kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mencatat ada dua Calhaj yang gagal berangkat, Rabu (18/11) lantaran kondisi kesehatannya yang tak memunginkan untuk diberangkatkan haji.

Dua Calhaj tersebut ialah Sulasih Binti Saput, 60, dari Kloter 63 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dan satunya lagi Ningmas Binti Badarudin, 73, dari Kloter 45 Kabupaten Cilacap. Sulasih dinyatakan gagal berangkat haji lantaran sakit jantung yang kronis, sedangkan Ningmas yang bernasib sama tak bisa berangkat haji tahun ini lantaran serangan stroke yang menjalar ke tubuhnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tim kesehatan PPIH Adi Soemarmo, Hamidah mengungkapkan, hingga saat ini jumlah Calhaj yang gagal berangkat haji lantaran sakit dan hamil telah mencapai 18 orang. Sedangkan tiga Calhaj lainnya juga tak bisa berangkat haji lantaran dua Calhaj menolak divaksin dan satu orang karena mengundurkan diri setelah mengetahui keluarganya tak jadi berangkat karena sakit.

“Lima Calhaj gagal berangkat karena hamil. Dan 13 Calhaj lainnya gagal karena sakit. Selain itu masih ada tiga Calhaj lainnya tak bisa berangkat haji karena mengundurkan diri satu orang dan dua orang diundurkan karena menolak divaksin setelah masuk AHD,” ujarnya ketika ditemui Espos di ruang kerjanya, Rabu (18/11).
asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya