Solopos.com, SOLO — Kisah tragis dialami JS, 48, petani di Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Petani tersebut nekat bunuh diri saat sakit asmanya kambuh.
Jamasren nekat bunuh diri dengan menyayat lehernya dan menusuk perut sendiri. Aksi bunuh diri ini bermula saat istri korban mencari oksigen keluar rumah karena penyakitnya asma Jamarsen kambuh.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tak Cukup Ditunda, KSPN Boyolali Minta Omnibus Law RUU Cipta Kerja Dibatalkan
"Sesuai keterangan saksi, korban diduga mengakhiri hidup dengan menggorok leher menggunakan parang dan menusuk perut saat istrinya mencari oksigen karena penyakit asmanya kambuh," ujar Kapolsek Silou Kahean Iptu JH Sinaga kepada Inews, Selasa (5/5/2020) malam.
Sinaga menambahkan korban sempat dilarikan ke Puskesmas dengan ambulans dan dapat tindakan medis. Sayang, nyawa petani yang bunuh diri itu tak bisa diselamatkan.
Gubernur Jateng Perkenalkan Panggung Kahanan untuk Seniman Semarang
Atas permintaan keluarga, jenazah korban tidak diautopsi dan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.