Solopos.com, KLATEN — Gunung Merapi adalah salah satu gunung yang rajin erupsi dalam catatan sejarah, sehingga Hindia-Belanda kala itu membangun empat pos pemantauan, pasca-pembentukan lembaga kegunungapian pada 1920.
Lembaga kegunungapian tersebut didirikan sejak Gunung Kelud meletus dahsyat hingga menelan 5.000an korban jiwa pada 1919. Badan itu dalam bahasa Belanda disebut Vulkaan Bewakings Dients (Dinas Penjagaan Gunungapi) di bawah naungan Dients Van Het Mijnwezen.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.