Para pemuda yang tergabung dalam Saka Kalpataru akan dididik mencintai lingkungan dengan melakukan kegiatan yang meliputi tiga krida.
Harianjogja.com, JOGJA-Pelatihan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru resmi dibuka oleh Suyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jogja, Jumat (24/3/2017).
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangka pendidikan cinta lingkungan. Pelatihan Saka Kalpataru ini adalah cara mendidik pemuda agar mencintai lingkungan,” katanya seusai upacara pembukaan Pelatihan Saka Kalpataru di Balai Kota Jogja.
Lebih lanjut ia menjelaskan nantinya para pemuda yang tergabung dalam Saka Kalpataru akan dididik mencintai lingkungan dengan melakukan kegiatan yang meliputi tiga krida. Yang terdiri atas krida tiga r (reduce, reuse, recycle), krida perubahan iklim, dan krida konservasi keanekaragam.
Krida yang dimaksud adalah satuan terkecil dari Saka Kalpataru. Sebuah wadah kegiatan keterampilan, pengetahuan, dan teknologi bagi anggotanya.
Menurut Suyana, setelah acara pembukaan, akan acara ada acara sosialisasi mengenai apa itu Saka Kalpataru bagi para peserta yang merupakan Gugus Depan Pangkalan SMA SMK MA sekota Jogja. “Kami sengaja memilih pemuda karena pemuda adalah agen perubahan,”
Saka Kalpataru sendiri merupakan wadah pendidikan dan pembinaan bagi pramuka penegak dan pramuka pandega (anggota pramuka usia 16-25 tahun) untuk menyalurkan minta dan bakat, khususnya yang berkaitan dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Sementara itu, menurut Kristina Iin, Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup kota Jogja, acara pelatihan Saka kalpataru ini merupakan terobosan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.
“Tahun lalu Dinas Lingkungan Hidup kota Jogja mengadakan kemah hijau di Bhumi Merapi, kaliurang. Tapi saat itu baru pengenalan, kalau yang sekarang kami ingin mencari kader untuk menjadi anggota Saka Kalpataru.”
Dirinya berharap dengan adanya acara ini akan bisa merubah karakter para siswa, supaya tidak hanya pintar pelajaran tapi juga peduli dengan lingkungan sekitar.
Kristina menambahkan nantinya acara akan dilanjutkan pada tanggal 26 sampai 28 Maret berupa kemah bakti di Bumi Perkemahan Dolan Deso, Kulonprogo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
