Sajuri Ampuni Kim

Sajuri (kaos putih) (HARIAN JOGJA/DOK)

BANTUL—Sempat memberikan tanggapan sinis atas rasa kecewa yang ditunjukkan gelandang Persiba Bantul, Kim Yong Han, akhirnya asisten pelatih Sajuri Sjahid mengutarakan rasa simpatik.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Apa yang disampaikan Sajuri saat itu hanya bermaksud lebih memotivasi Kim untuk memberikan sentuhan permainan yang lebih baik. Sajuri benar-benar melihat aura kekecewaan yang tak bisa disembunyikan pemain asal Korea Selatan itu sehingga Sajuri seolah merasa bersimpati.

“Saya katakan padanya tak perlu kecewa terlalu lama. Buruknya permainan yang ditampilkan Kim tak sepenuhnya salah dia, lebih banyak faktor yang memengaruhi. Jadi, sempat saya tekankan kepadanya, buruknya permainan tim itu bukan salah dia,” ujar Sajuri, Senin (30/1).

Sebagaimna ditandaskan Sajuri, faktor strategi pelatih juga turut memengaruhi dapat maksimalnya permainan pemain, seperti halnya diri Kim.

Selebihnya Sajuri merasa lega setelah dalam laga melawan Persebaya Surabaya, akhir pekan lalu, pemain berusia 25 tahun itu sudah dapat menampilkan perubahan permainan sedikit lebih baik dibanding saat melawan Persija Jakarta.

“Syukurlah akhirnya ia mengerti dan tak terlalu menyimpan kecewa terlalu lama,” tegas Sajuri. Ketika memainkan strategi defensif melawan Persebaya, Kim mampu menutup kelemahan yang diperankan gelandang tandemnya, Xyz Roe-roe. Memainkan dua gelandang bertahan ternyata masih membuat permainan tim kurang efektif tapi ternyata Kim masih mampu memaksimalkan perannya.

Awal pekan lalu, rasa kecewa Kim sempat membuat pelatih M Basri berang. Basri menyatakan pemain asal Korea Selatan itu seharusnya cepat mengevaluasi diri agar mampu memberikan suguhan permainan sebagaimana yang diharapkan tim. Rasa kecewa berlebihan bisa membuat dirinya jadi penghuni bangku cadangan.

Dan saat latihan, Selasa (24/1), ketika dipotret Kim berusaha memalingkan wajah sambil bilang keberatan bila kamera mengarah ke dirinya. Biasanya, dia sangat riang bila dipotret wartawan. Tak segan-segan pula Kim malah meminta untuk dipotret.(HARIAN JOGJA/Arif wahyu)