SOLOPOS.COM - Pintu masuk Pananjakan, Bukit Sekipan, Karanganyar (Mariyana Ricky/JIBI/Solopos)

Pemkab Karanganyar menguji coba layanan aplikasi Pesona Karanganyar.

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar meluncurkan aplikasi Pesona Karanganyar berisi informasi mengenai tempat-tempat wisata di Bumi Intanpari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tujuan aplikasi tersebut adalah menggaet wisatawan melalui media sosial. Sayangnya, aplikasi itu belum sepenuhnya dapat digunakan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto, menyampaikan Pemkab masih menguji coba aplikasi tersebut. “Aplikasi Pesona Karanganyar masih kami sempurnakan sambil jalan. Sekarang masih uji coba. Uji coba ini dalam arti penyempurnaan konten,” kata Titis saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (27/7/2017).

Pemkab bekerja sama dengan perusahaan teknologi informasi di Sleman, DIY, dalam membuat aplikasi itu. Pengguna smartphone Android dapat mengakses aplikasi dengan mengunduh melalui Google Playstore.

Setelah berhasil, aplikasi akan menampilkan tiga pilihan pada bagian bawah, yakni acara, kategori, dan berita. Saat memilih kategori akan muncul filter pencarian.

Ada sembilan menu pada filter pencarian, yakni kerajinan, fasilitas, adat dan tradisi, wisata minat khusus, wisata pendidikan, wisata religi, kuliner, desa wisata, dan wisata alam. Tetapi, belum semua menu memberikan informasi detail.

Menu kerajinan, fasilitas, adat dan tradisi, dan kuliner tidak menampilkan informasi detail. Hanya menu wisata minat khusus, wisata pendidikan, wisata religi, desa wisata, dan wisata alam menampilkan petunjuk lebih detail.

Saat memilih menu wisata pendidikan layar akan memunculkan lokasi yang dapat dikunjungi menggunakan penanda menyerupai kamera. Apabila gambar menyerupai kamera itu diklik maka akan muncul gambar lokasi.

Saat gambar diklik akan muncul penjelasan tentang lokasi tersebut. Tetapi, belum semua objek wisata di Karanganyar dapat diakses menggunakan aplikasi itu.

Hanya ada Bumi Perkemahan Sekipan pada menu wisata minat khusus. Wisata pendidikan terdapat Taman Ria Balekambang, Museum Purbakala Dayu, Edupark Dirgantara, Monumen Jokosongo, Taman Miniatur Dunia New, Wisata Religi terdapat Astana Mangadeg, Candi Ceto.

Menu desa wisata menampilkan Agrowisata Amanah dan terakhir menu wisata alam menampilkan Situs Watu Gilang, Taman Wisata Sondokoro, Sapta Tirta, Agrowisata Kemuning, Gunung Lawu, Air Terjun Grojogan Sewu, Air Terjun Jumog, Parang Ijo, Puri Taman Saraswati, dan Goa Tlorong.

“Kami itu ingin memudahkan masyarakat. Mengikuti tren saja. Kalau enggak ikut tren dan peka terhadap perubahan zaman ya bakalan digilas dan ditinggalkan. Efisiensi dan efektivitas, kemudahan informasi tentang objek wisata dan potensi Karanganyar. Bisa diakses melalui smartphone alias dalam genggaman tangan,” jelas Titis.

Titis menyadari masih banyak hal harus disempurnakan. Dia membeberkan rencana penyempurnaan aplikasi.

Aplikasi itu akan memudahkan masyarakat dari luar Karanganyar maupun Jawa Tengah mengetahui jarak tempuh, biaya, dan paket wisata saat hendak menuju objek wisata di Karanganyar.

“Nantinya, orang bisa pesan, tahu harga, dan paket wisata apa. Ada detail penjelasan. Nantinya digarap dari titik nol kilometer pariwisata yakni Terminal Wisata Karangpandan. Semua berbasis Internet.”

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya