Solopos.com, JAKARTA - Facebook sepertinya enggan ketinggalan dengan Zoom yang belakangan ramai dipakai. Facebook membuat layanan konferensi video bernama Messenger Room untuk menyaingi Zoom.
Google sebelumnya telah menyusun ulang ekosistem digitalnya dan membuat Hangouts lebih layak dipakai untuk konferensi video. Tak butuh waktu lama, Facebook mengikuti jejak Google.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengguna Zoom Sehari Tembus 300 Juta, Melonjak Saat Covid-19
Facebook telah meluncurkan layanan baru miliknya Messenger Room. Layanan tersebut akan bersaing dengan layanan konferensi video lain seperti Zoom dan Hangouts.
Solopos.com mengutip GSM Arena, Minggu (26/4/2020), Messenger Room merupakan layanan konferensi video yang dapat digunakan hingga 50 peserta dalam satu panggilan video dengan durasi tidak terbatas. Layanan tersebut dapat diakses secara gratis.
Layanan tersebut dapat diakses melalui aplikasi Facebook dan Messenger. Untuk saat ini, pengguna dapat membuat Messenger Room melalui halaman Kabar Berita, Grup, dan Acara. Layanan tersebut nantinya akan diperluas ke Instagram Direct, WhatsApp, dan bahkan Portal, produk perangkat keras Facebook.
Video Porno Masuk Rapat Wantiknas di Zoom, Ini Kemungkinannya
Facebook mengungkapkan bahwa layanan tersebut aman. Facebook mengungkapkan pihaknya telah menerapkan langkah-langkah privasi dan kontrol pada layanan. Isu keamanan dan privasi tampaknya menjadi perhatian Facebook saat ini untuk mengembalikan kepercayaan pengguna. Seperti diketahui, Facebook mengalami kasus pelanggaran privasi data beberapa tahun lalu.
Dengan layanan Room, pengguna dapat mengunci, menghapus peserta, melaporkan dan memblokir penyusup, dan juga dengan mudah meninggalkan Room. Selain itu, informasi Facebook peserta tidak akan dibagikan dengan peserta lain yang bukan teman mereka di jejaring sosial.
Facebook Blokir Iklan Masker di Tengah Wabah Virus Corona
Mengenai iklan, Facebook berjanji bahwa itu tidak akan menggunakan data apa pun yang dikumpulkan dari Room untuk menargetkan pengguna untuk iklan, atau menampilkan iklan di aplikasi itu sendiri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
