SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Google berencana merilis fitur baru untuk layanan surat elektroniknya, Gmail. Hal ini dilakukan lantaran persaingan antara <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180418/484/911040/google-rancang-mikroskop-pintar-pendeteksi-kanker">Google</a> dan Microsoft di bidang layanan produktivitas dan surat elektronik semakin sengit. Kabarnya, perubahan yang dilakukan Google ini merupakan yang terbesar sejak 2011 silam.</p><p lang="zxx">Dikutip dari <em>The Verge, </em>Jumat (27/4/2018), Google menambagkan fitur yang dirancang khusus meningkatkan produktivitas dan keamanan Gmail. Layanan ini sengaja dirancang berfokus pda bisnis cerdas. Jadi, hanya pengguna <em>email </em>bisnis saja yang akan menikmati layanan baru dari Gmail itu.</p><p lang="zxx">Tapi, fitur baru dari Gmail ini sebenarnya telah lama dipakai oleh <em>email </em>bisnis produksi Microsoft, Outlook Microsoft. Selama ini, Microsoft merupakan perangkat lunak yang banyak dipakai oleh perusahaan besar untuk melancarkan bisnis. Sementara <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180404/484/907894/google-asisten-kini-dukung-bahasa-indonesia">Google</a> menyusul di peringkat kedua di pangsa pasar <em>email </em>korporasi dengan tawaran G Suite.</p><p lang="zxx">Kini, Google agaknya ingin mengubah posisi dengan merilis fitur baru. Mereka meningkatkan layanan yang memungkinkan pengguna G Suite merasakan mode yang lebih aman. Fitur baru ini mengizinkan pengguna G Suite menetapkan tanggal kedaluwarsa pada <em>email. </em>Pengguna bahkan dapat memblokir pesan penerima.</p><p lang="zxx">Sayangnya, fitur terbaru yang dirilis <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180401/484/907360/april-mop-google-beri-hadiah-game-mini-di-aplikasi-map-">Google</a> untuk Gmail itu telah dipakai terlebih dahulu oleh Microsoft sejak 2007 silam. Namun, pihak Google mengklaim fitur anyar ini jauh lebih canggih dan kuat. Sebab, mereka merilis mode <em>offline </em>yang memungkinkan pebisnis mengakses <em>email </em>tanpa harus khawatir tentang konektivitas.</p><p lang="zxx">Secara tampilan, G Suite mengalami banyak perubahan dengan menempatkan <em>sidebar </em>baru yang memudahkan pengguna melihat jadwal yang ditulis di kalender. Jadi, pengguna bisa melihat jadwal tersebut sembari membaca <em>email </em>yang masuk. Pengguna juga dibekali tombol khusus untuk menghapus atau mengarsipkan pesan tanpa perlu membukanya. <em>Sidebar </em>ini merupakan langkah besar pertama dari Google untuk menciptakan layanan <em>email </em>yang lebih baik. Semua fitur ini dirancang untuk menarik pelanggan.</p><p lang="zxx">Saat ini, jumlah pelanggan G Suite mencapai sekitar empat juta orang. Jumlah ini masih kalah jauh dengan pengguna <em>email </em>bisnis Microsoft yang mencapai 120 juta pelanggan. Tapi, G Suite lebih unggul di beberapa bidang lain, salah satunya pendidikan daripada Microsoft. Google juga memiliki keunggulan lebih besar dibanding Microsoft dari Android. Keunggulan ini semestinya memudahkan Google menarik pelanggan menggunakan G Suite.</p>

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya