SAN FRANCISCO--Layanan jaringan sosial Google+ yang dimiliki Google Inc. menambah 625.000 pengguna baru setiap hari.
Analisis independen memperkirakan jumlah pengguna Google+ pada akhir tahun ini bisa mencapai 400 juta anggota. Popularitas situs itu melejit dalam beberapa pekan ini.
Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan
Pendiri Ancestry.com Inc Paul B. Allen mengatakan hampir seperempat dari total pengguna bergabung hanya pada Desember. Google, perusahaan pencarian Internet terbesar di dunia, hendak menantang supremasi jaringan sosial Facebook Inc. yang memiliki lebih dari 800 juta pengguna.
Google+ diperkenalkan awal tahun ini sebagai proyek uji coba, lalu dibuka ke publik pada September. Layanan itu memiliki 40 juta pengguna pada Oktober, menurut Google.
Google+ memperoleh keuntungan dari popularitas sistem operasi mobile Android milik Google yang punya kemudahan sign up. Sebagai layanan dengan daya tarik tinggi, banyak orang akan mengundang keluarga dan kawan untuk bergabung. Menurut Allen, hal ini mempercepat laju pertumbuhannya.
Sementara itu, Facebook disebut tengah mempersiapkan penawaran umum perdana (Intial Public Offering/ IPO), membantunya menghasilkan dana dari ekspansi. Perusahaan itu berencana meningkatkan sekitar US$10 miliar dari IPO sehingga dapat menaikkan nilai Facebook menjadi lebih dari US$100 miliar.
Google yang berbasis di Mountain View, California, tidak berkomentar.
(JIBI/Bisnis Indonesia/Gloria Natalia)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
