SOLOPOS.COM - Ilustrasi pembacokan atau penikaman. (freepik)

Solopos.com, KLATEN — Pasangan suami istri, warga Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu dianiaya tetangganya sendiri, Kamis (12/5/2022) pukul 04.00 WIB. Diduga, peristiwa itu terjadi lantaran persaingan usaha produksi peralatan memancing.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban berinisial JR, 40, beserta istrinya dianiaya pelaku berinisial SN, 30. Peristiwa itu terjadi di rumah JR yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah SN.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

JR mengalami luka pada bagian wajah akibat pemukulan. Sedangkan istrinya mengalami luka sayatan senjata tajam (sajam) pada telapak tangan lantaran menangkis sajam.

“Sekitar pukul 04.00 WIB kami mendapatkan laporan dari masyarakat kalau ada penganiayaan di Tlobong, Delanggu. Resmob Satreskrim Polres Klaten dan Polsek Delanggu langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangkap pelaku,” kata Kanit I Resmob Polres Klaten, Iptu Ari Widodo, saat ditemui wartawan di Mapolres Klaten, Kamis.

Peristiwa itu diduga bermotif persaingan usaha alat pancing. Sebelumnya, korban dan pelaku diketahui sempat cekcok.

Baca Juga: Diuber-Uber Polisi, Pencuri di Jogonalan Klaten Pilih Serahkan Diri

“Pertama, pelaku datang ke rumah korban dengan tangan kosong. Setelah itu pulang ambil alat [sajam]. Lokasi kejadian di rumah korban,” jelas dia.

SN sudah dibawa ke Mapolres Klaten dan menjalani pemeriksaan. Selain itu, Polisi mengamankan satu bilah sajam berupa gobang. Sementara, JR dan istrinya menjalani perawatan di rumah sakit.

Polisi sempat mencari sajam yang dibuang pelaku. Saat mencari sajam tersebut, polisi melibatkan anjing pelacak. Pencarian selama beberapa jam itu belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Kerap Keluar Masuk Penjara, Pencuri Gabah Klaten Ini “Ditandai” Polisi?

Setelah dilakukan penyisiran secara manual, Polisi berhasil menemukan sajam di dalam kolam tak jauh dari rumah korban sekitar pukul 09.00 WIB.

Salah satu warga Tlobong yang enggan disebutkan namanya menjelaskan pelaku dan korban sama-sama perajin peralatan pelampung pancing.

“Mungkin karena persaingan harga atau apa sehingga terjadi peristiwa itu,” kata warga tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya