Saingan Mbah Gotho, Manusia Tertua di Dunia Ini Rayakan Ultah Ke-117

Emma Morano merupakan manusia tertua di dunia versi Guinness World Records.

Solopos.com, ROMA – Emma Morano dianggap sebagai orang terakhir yang lahir di tahun 1800-an. Emma memiliki sertifikat manusia tertua di dunia versi Guinnes World Records. Belum lama ini, tepatnya Selasa (29/11/2016), Emma berulang tahun ke-117.

Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik

Pemilik nama lengkap Emma Martina Luigia Morano lahir di Civicaso, Italia, 29 November 1899. Dilansir The Guardian, Selasa (29/11/2016), Emma lahir kurang lebih empat tahun sebelum Wright bersaudara melakukan percobaan penerbangan.

Boredpanda mengungkap fakta lain, Saat Emma lahir, Pasukan Inggris masih berperang di Afrika Selatan. Perang Dunia I masih 15 tahun setelahnya. Saat televisi pertama kali ditemukan, Emma berusia 28 tahun.

Di hari ulang tahunnya, Emma berbagi rahasia tentang umur panjangnya. “Saya makan dua telur setiap hari, dan kue. Tapi saya tidak makan banyak, karena sudah tidak memiliki gigi,” ungkap Emma seperti dikutip The Guardian.

Emma merayakan ulang tahunnya bersama dua keponakan, beberapa perawat, dan dokter yang sudah lama mengawasi kondisi kesehatan Emma. Saat hari ulang tahunnya, Emma mendapat ucapan selamat dari Presiden Italia, Sergio Mattarella, melalui juru bicara resmi presiden.

Membahas tentang manusia tertua di dunia, di Sragen ada kakek-kakek yang dikenal dengan sebutan Mbah Gotho. Kakek-kakek ini juga disebut sebagai manusia tertua di dunia. Pemilik nama asli Sodimedjo itu lahir pada 31 Desember 1870, hal itu membuat usianya 146 tahun, 29 tahun lebih tua dari Emma Morano. Jika data kelahiran Mbah Gotho ini diakui Guinnes World Records, bukan tidak mungkin Mbah Gotho menambah daftar manusia yang lahir di tahun 1800-an dan menggeser posisi Emma sebagai manusia tertua di dunia.