SOLOPOS.COM - Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (tengah) berfoto bersama perwakilan PSHT Solo parluh 16 dan 17 di Mapolresta Solo, Selasa (18/8/2020) siang. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate yang disingkat PSHT menjamin tidak akan ada konvoi sepeda motor menjelang pengesahan ratusan warga baru di Solo, akhir pekan ini.

Hal itu dikatakan perwakilan PSHT saat mendatangi Mapolresta Solo, Selasa (18/8/2020). Kedatangan mereka untuk menyampaikan dukungan kepada kepolisian dalam menegakkan hukum terkait aksi kekerasan di Mertodranan, Pasar Kliwon, beberapa waktu lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Perwakilan PSHT sekaligus berkoodinasi terkait pengesahan calon warga PSHT pada akhir pekan ini. Plt Ketua Cabang PSHT Solo Parluh 17, Heru Suprobo, mengatakan selalu mendukung pemerintah memutus peredaran virus corona.

Perempuan Madiun Positif Covid-19 Karantina Mandiri Di Rumah, Ibunya Ikut Tertular

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menyebut dalam parluh 17 telah menggelar rapid test supaya tidak muncul klaster baru penularan Covid-19 dalam acara pengesahan itu. PSHT juga akan menerapkan protokol kesehatan bagi 538 calon warga baru dari lima ranting di Solo.

"Nanti calon warga dijemput dengan roda empat. Termasuk pulangnya, kami tunggu hingga fajar menyingsing. Tidak dibenarkan dan diizinkan konvoi kendaraan bleyer-bleyer," ujar dia.

Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Solo Parluh 16, Arif Hidayanto, mengatakan kegiatan pengesahan parluh 16 digelar di Stadion Sriwedari demi penerapan protokol kesehatan.

Gibran Tanggapi Kemungkinan Lolosnya Paslon Bajo di Pilkada Solo 2020: Ya Sudah, Selamat Berjuang!

Ia menjelaskan seluruh akses masuk lokasi sudah dilengkapi alat cuci tangan serta pengecekan suhu tubuh. Ia menjelaskan ada 275 calon warga baru PSHT yang akan mengikuti pengesahan di Solo.

"Seluruh pelanggaran kami serahkan pada proses hukum yang berlaku sehingga kami bersinergi dengan kepolisian untuk meminimalkan pelanggaran. Kami juga menjemput dan mengantar para calon warga, tidak dibenarkan membawa sepeda motor sendiri," ujar Arif.

Menandatangani Kesepakatan

Ia mengimbau para warga PSHT untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Solo. Ia meminta para warga lain untuk tidak datang seluruhnya ke lokasi pengesahan, cukup mendoakan dari rumah.

Sama-Sama Yakin Menang, Ini Perbandingan Kekuatan Dukungan Bajo vs Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Sementarai itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan perwakilan PSHT mendukung kepolisian menjaga kondusivitas serta keamanan Kota Solo.

Menurutnya, menjelang pengesahan warga baru PSHT, 22-25 Agustus 2020, baik PSHT Solo parluh 16 maupun 17 telah berkomitmen dengan menandatangani kesepakatan menjaga kamtibmas.

"Komitmen menjaga protokol kesehatan juga telah kami tekankan dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19. PSHT juga siap bersinergi lewat petugas keamanan internal serta Polri yang menjaga keamanan pengesahan itu," papar Kapolresta.

Tren Kasus Belum Turun, Bupati Sukoharjo Isyaratkan Perpanjang Status KLB Corona

Ia menegaskan dalam pertemuan juga telah disepakati peserta akan dijemput angkutan orang dari lokasi berkumpul ke lokasi pengesahan warga baru PSHT di Solo.

Dengan begitu tidak akan ada konvoi perayaan. Menurutnya, ada 450 personel Polresta Solo termasuk BKO Ditsamapta dan Sat Brimob Polda Jateng akan mengamankan jalannya pengesahan.

"Luar biasa sekali panitia penyelenggara, mereka berkomitmen tidak akan melantik pada warga baru yang berkonvoi. Saya ucapkan hormat saya," ujar Kapolresta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya