SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Meski sudah resmi membentuk PT dengan nama PT. Persiba Utama jaya PUJ), namun kepemilikan saham selanjutnya tidak akan dijual secara terbuka kepada umum. Hal demikian sebagaimana yang diungkapkan oleh Direktur Utama PT. PUJ, Wikan Werdho Kesworo kepada Harian Jogja sesaat setelah  pertandingan uji coba Persiba lawan PS Melati Muda di Stadion Sultan Agung, Sabtu (13/8).

Dalam penjelasannya Wikan menekankan, alasan tidak dijualnya kepemilikan saham secara terbuka kepada umum dalam waktu dekat ini sangat beralasan. Hal tersebut karena PT. PUJ sendiri bukanlah sebuah badan usaha riil yang produknya jelas. Jadi menurutnya sangat tidak efektif apabila dalam waktu dekat ini penjualan sahamnya ditujukan secara terbuka kepada umum. Walaupun nantinya setelah dikondisikan dengan perkembangan tidak menutup kemungkinan pula kalau saham itu memang harus dijual kepada umum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harus diingat bahwa bentuk PT yang dimiliki oleh Persiba ini berbeda dengan bentuk PT  yang memiliki usaha uyang berwujud. Jangan disamakan dengan badan usaha yang menjual sahamnya secara terbuka, PT yang usahanya bergerak di bidang manufaktur  misalnya. Sangat jauh lah perbedaannya, jadi kita harus dapat memilahnya,” terang Wikan.

Apa yang disampaikan Wikan tersebut berbeda dengan apa yang diinginkan oleh komisaris PT. PUJ, Hanung Rahardjo beberapa hari yang lalu. Dalam kesempatannya Hanung mengharapkan semua pihak yang ada di Bantul dapat berpartisipasi aktif dalam rangka kepemilikan saham di PT. PUJ. Hal itu juga tidak menutup kemungkinan elemen suporter Paserbumi sekali pun dapat ikut memiliki saham di PT. PUJ.

Menang besar
Dalam uji coba pertama yang digelar di Stadion Sultan Agung, Persiba berhasil memporakporandakan tim Melati Muda dengan 12 gol tanpa balas. Pemain baru dari Persebaya Surabaya tampil mengesankan dengan lima gol yang diborongnya. Selanjutnya gelontoran gol demi gol pun tercipta melalui Arnaldo Vilalba, Johan Manaji, Busari dan Heru.

Meski begitu pelatih tim, Sajuri Sjahid belum bisa menggaransi, khususnya pemain seleksi untuk dapat masuk dalam skuat timnya. “Itu belum cukup bukti. Masih ada rangkaian agenda untuk mereka  menunjukkan bakat dan talenta yang memadai,” ujar pelatih berlisensi B nasional itu.(Harian Jogja/Arif Wahyu)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya