JAKARTA—Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk pada pagi ini melemah 1,96% menjadi Rp500 dibandingkan dengan kemarin sebesar Rp510. Mengacu kepada harga saham tersebut, nilai kapitalisasi pasar emiten berkode GIAA tersebut mencapai Rp11,32 triliun.
Padahal, manajemen Garuda Indonesia telah menyatakan 13 penerbangan yang berlangsung sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB hari ini (28/7) berjalan normal dan sesuai jadwal. Meski di Makassar, pesawat Garuda Indonesia dilaporkan tertunda penerbangannya karena aksi mogok pilot.
Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group
Pilot lokal yang tergabung di dalam Asosiasi Pilot Garuda (APG) kemarin siang menyatakan tetap melakukan mogok satu hari penuh pada hari ini mulai 24.00 WIB.
Untuk mengantisipasi mogok pilot, perseroan juga menyiagakan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus 330 dan Boeing 747 di rute domestik.
Tadi malam, Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Stephanus Geraldus Rahadi menyatakan tetap akan melanjutkan rencana mogok. Sedikitnya 70 pilot akan ikut berpartisipasi.
Ini berkaitan dengan tuntutan APG terkait perbedaan gaji antara pilot lokal dan asing yang terlalu jauh. APG mengancam mogok jika tuntutannya tidak dipenuhi manajemen Garuda Indonesia.(JIBI/Bisnis Indonesia/M. Munir Haikal)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
