SOLOPOS.COM - Sejumlah pialang sedang bekerja di Bursa Saham New York, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Sejumlah pialang sedang bekerja di Bursa Saham New York, beberapa waktu lalu. (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

NEW YORK – Keraguan seorang pejabat bank sentral AS, Federal Reserve mengenai dampak dari stimulus QE3 (pelonggaran kuantitatif putaran ketiga), mengirim pasar saham Wall Street pada Selasa (Rabu pagi WIB) berakhir lebih rendah setelah naik kuat di awal perdagangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nasdaq jatuh karena saham teknologi utama merosot, dengan Apple menukik 2,5 persen, Oracle turun 2,8 persen, Facebook melemah 2,4 persen dan eBay turun 2,6 persen. Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 101,37 poin (0,75 persen) menjadi 13.457,55.

Indeks saham S&P 500 kehilangan 15,30 poin (1,05 persen) pada 1.441,59. Indeks komposit Nasdaq turun 43,05 poin (1,36 persen) pada 3.117,73.

Pasar dibuka menguat karena data menggembirakan pada harga perumahan dan kepercayaan konsumen.Namun dalam perdagangan sore, komentar Charles Plosser, Kepala Fed cabang Philadelphia, tampaknya memicu aksi jual.

Plosser mengatakan, ia meragukan program pembelian obligasi QE3 yang diumumkan awal bulan ini akan memiliki dampak besar pada pemulihan ekonomi AS, dan memperingatkan bahwa Fed bisa kehilangan kredibilitas.

Google terdorong ke rekor tinggi baru sedikit di bawah 765 dolar AS sebelum menyerahkan keuntungan di sore hari menjadi berakhir hampir lebih rendah dari Senin pada 749,16 dolar AS.

Sebuah proyeksi suram oleh Caterpillar untuk usahanya sampai tahun 2015 mengirimkan sahamnya tenggelam 4,3 persen menjadi 87,01 dolar AS.

Kepala eksekutif Doug Oberhelman menyatakan keprihatinan atas “sejumlah faktor geopolitik dan ekonomi yang mendorong ketidakpastian di dunia.” Saham operator kapal pesiar Carnival juga menyerahkan kenaikan awal lima persen, di tengah ekspektasi kenaikan dalam hunian dan harga untuk pesiar tahun depan, dan berakhir hanya 0,22 persen lebih tinggi pada 37,08 dolar AS.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi 1,68 persen dari 1,72 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun datar di 3,03 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya