SOLOPOS.COM - Ezra Walian (Youtube)

Solopos.com, JAKARTA-Ezra Walian akhirnya sah membela Timnas di ajang resmi usai statusnya yang terkatung-katung selama tiga tahun terakhir. PSSI memastikan FIFA sudah memberi lampu hijau bagi Ezra untuk memperkuat Tim Garuda.

Meski demikian, belum ada jaminan striker Persib Bandung itu bakal mendapat panggilan Timnas dari Pelatih Shin Tae-yong.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebagai informasi, kegagalan Ezra memperkuat Timnas terjadi menjelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada Maret 2019. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini terganjal statuta FIFA karena sempat membela Timnas Belanda di ajang resmi, tepatnya di Euro U-17 2014.

Suporter Persis Solo Gelorakan Gerakan Satu Rumah Satu Bendera Persis

Sejak saat itu Ezra tak bisa memperkuat Tim Garuda di kejuaraan resmi. Penampilan terakhirnya adalah di SEA Games 2017 yang notabene bukan ajang di bawah naungan AFC/FIFA.

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengaku sudah menerima surat dari FIFA tentang keputusan Komite Status Pemain ihwal nasib Ezra Walian. Yunus mengatakan permohonan PSSI untuk perubahan asosiasi atas nama Ezra Walian telah diterima.

“Ezra Walian berhak memiliki kesempatan membela Timnas Indonesia di turnamen apa pun,” ujar Yunus dilansir pssi.org, Senin (14/6/2021).

Spanyol 0-0 Swedia: Matador Sia-Siakan Peluang di Kandang

 

Semakin Matang

Ezra resmi mendapat kewarganegaraan Indonesia pada 2017. Namun, berubahnya paspor pemain binaan Ajax Amsterdam ini tak berjalan mulus. FIFA belum bisa mengesahkan dokumen yang diajukan PSSI. Selain pernah membela Timnas Belanda kelompok usia dalam ajang resmi, tidak ada berkas yang menyatakan ayah, ibu, kakek atau nenek Ezra berdarah atau kelahiran Indonesia.

PSSI baru bergerak kembali mengurus status Ezra setelah Malaysia berhasil mendaftarkan pemain naturalisasinya, Dion Cools, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dion yang musim 2020/2021 menghadapi Liverpool di Liga Champions bersama Midtjylland pernah membela Timnas Belgia di berbagai level usia.

“Terkait proses naturalisasi pemain lainnya, kami masih menunggu rekomendasi dan road map dari pelatih Shin Tae-yong,” imbuh Yunus Nusi.

Polandia 1-2 Slovakia: Kejutan! Slovakia Langsung ke Puncak Grup E

Kehadiran Ezra diyakini dapat bermanfaat bagi Timnas dalam jangka panjang mengingat usianya masih 23 tahun. Ezra juga semakin matang di sepak bola nasional.

Pada Piala Menpora lalu, striker 182 sentimeter itu menjadi pencetak gol terbanyak kedua dengan tiga gol. Potensi Ezra diakui gelandang Manchester United yang juga kawan lamanya, Donny Van De Beek.

“Dia mencetak banyak gol, dia selalu fokus mencetak gol. Benar-benar seorang striker dan itu adalah kekuatan utamanya,” ujar Van De Beek yang pernah satu tim dengan Ezra di akademi Ajax.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya