SOLOPOS.COM - Dua piala API Award untuk dawet ayu Banjarnegara. (Istimewa)

Solopos.com, BANJARNEGARA -- Dawet ayu Banjarnegara ditetapkan sebagai Minuman Tradisional Terpopuler di Indonesia. Dawet ayu Banjaregara menjadi Juara I pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori minuman tradisional terpopuler.

Bupati Budhi Sarwono baru-baru ini menerima penghargaan API Award 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Inaya Bay, Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat malam penganugerahan API Award.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tak tanggung-tanggung, dawet ayu Banjarnegara menyabet dua piala, yakni minuman tradisional terpopuler sekaligus minuman favorit pada ajang API Award itu.

Melalui perjalanan panjang, dawet ayu melaju bersama nomine lainnya. Nomine lainnya yaitu Aek Sappang dari Kabupaten Sambas, Air Kembang Semangkok dari Kabupaten Anambas, Air Mata Bejando dari Kabupaten Pelalawan, Ampiang Dadiah dari Kota Bukittinggi.

Baca Juga: Banyak Warga Wonogiri Sukses Jadi Pedagang Bakso di Perantauan, Ternyata Ini Kuncinya

Kemudian Bandrek dari Jawa Barat, Kopi Semendo dari Kabupaten Muara Enim, Sirup Henggi dari Kabupaten Fakfak, Sirup Kayu Manis dari Kabupaten Kerinci, dan Teh Gambir dari Kabupaten Pakpak Barat.

Bupati Budhi mengucapkan rasa syukur dan bangga, serta terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Banjarnegara yang terus mendukung sehingga minuman khas Banjarnegara itu bisa memenangi penghargaan bergengsi di tingkat nasional.

“Alhamdulillah, Banjarnegara berprestasi lagi. Dawet ayu Banjarnegara menjadi minuman tradisional terpopuler pada penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2020. Perjuangan yang dinanti-nanti sekian lama akhirnya terwujud juga. Dawet ayu khas Banjarnegara menjadi juara untuk kategori minuman tradisional terpopuler sekaligus favorit,” kata bupati saat acara tasyakuran diraihnya kedua penghargaan tersebut, Senin (24/5/2021).

Dukungan Semua Pihak

Bupati Budhi Sarwono berterima kasih kepada seluruh pihak yang sejak awal mendukung kemenangan dawet ayu Banjarnegara, mulai dari dinas/lembaga pemerintah, dunia usaha, perbankan, UMKM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, kampus, sekolah, komunitas, dan masyarakat luas yang turut berjuang keras memenangkan dawet ayu.

Baca Juga: Kisah 1 Keluarga Dapat Wangsit Jadi Penjaga Desa Tenggelam di Demak

“Kami sungguh berterima kasih kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya yang memenangkan dawet ayu. Sungguh ini perjuangan bersama mulai dari dinas , lembaga pemerintah, swasta, dunia usaha, perbankan, UMKM, organisasi masyarakat, organisasi pemuda, kampus, sekolah, komunitas-komnitas, perorangan dan masyarakat luas yang turut berjuang keras memenangkan dawet ayu. Mohon maaf tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Intinya ini perjuangan dan kemenangan bersama, sehingga dawet ayu telah menjadi pilihan masyarakat Indonesia,” ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Yusianto, yang mendampingi Bupati berharap kemenangan ini bisa menginspirasi para pelaku kuliner, UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Banjarnegara untuk lebih meningkatkan prestasi dan inovasi.

Baca Juga: Tak Cuma Nampu & Sembukan, Wonogiri Punya 18 Pantai Cantik dan Perawan

“Dawet ayu menjadi cambuk penyemangat untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang, menuju wisata Banjarnegara mendunia. Kita tetap menggali budaya lokal dan lebih semangat dalam berinovasi, berkreasi dan promosi potensi pariwisata.” kata Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya