SOLOPOS.COM - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Rahmatullah/JIBI/Bisnis)

Susilo Bambang Yudhoyono SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sejak Selasa (30/7/2013) lalu, menjalani tradisi safari Ramadan dengan melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur. Selama empat hari rangkaian kegiatan itu, SBY dan rombongan menyambangi Malang, Lumajang, dan Surabaya. Ia pun gembira dengan respons warga Jawa Timur yang ia sambangi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setiap tahun pada bulan Ramadhan, SBY memang kerap melakukan safari untuk meninjau aktivitas rakyat dan memastikan jalannya program pemerintahan. Dalam safari Ramadhan kali ini Presiden ditemani sejumlah menteri, antara lain Mensesneg Sudi Silalahi, Menko Kesra Agung Laksono, Mendag Gita Wirjawan, Menperin MS Hidayat, Menteri Kelautan dan Perikanan S Cicip Sutardjo, serta staf kepresidenan.

Rangkaian kegiatannya di Jawa Timur itu, Jumat (2/8/2013) ini, dikisahkannya begitu mengnjakkan ibu kota kembali untuk memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. SBY dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada warga Jawa Timur yang tidak mengeluh dan meminta-minta bantuan ketika ia dan rombongan melakukan safari Ramadhan ke wilayah tersebut.

SBY mencatat meskipun ia melihat ada kemajuan nyata dalam hal pembangunan di lingkungan masyarakat di Jatim, namun masih terdapat kekurangan di beberapa titik yang memerlukan pembenahan. Namun demikian, SBY mengaku apresiatif terhadap sikap mayarakat setempat yang tidak mengeluh dan menyampaikan permintaan yang mengada-ada kepada presiden.

“Hampir tidak ada [permintaan] ‘tolong Pak dibantu’, kecuali di tempat nelayan, ada pendangkalan, perlu kita perdalam. Saya melihat ini hal yang baik untuk rakyat kita, bangsa kita. Karana ada kalanya saya datang ke satu kabupaten, ke provinsi, yang mengeluh dari A sampai Z dan meminta-minta secara berlebihan,” katanya.

Lebih lanjut SBY bercerita bahwa sebagaimana kegiatan safari Ramadhan pada waktu-waktu lampau, dalam safari Ramadhan tersebut ia dan rombongan meninjau langsung kegiatan masyarakat di akar rumput. “Objeknya beragam, apa berkaitan dengan kehidupan para petani, nelayan, buruh, objek pendidikan, kesehatan, juga infrastruktur dasar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya