SOLOPOS.COM - Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Abdul Muhaimin Iskandar di acara Silaturahmi Kyai Kampung dan Ibu Nyai se-Soloraya di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Sabtu (4/11/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Abdul Muhaimin Iskandar, melakukan safari politik di Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (4/11/2023). Ia menjanjikan perubahan di sektor pertanian jika pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menang dalam Pilpres 2024.

Ketum PKB yang dikenal dengan panggilan Cak Imin ini mengawali safari politiknya dengan menyapa seribuan masa saat Silaturahmi Kiai Kampung dan Ibu Nyai se- Soloraya di Gedung Kebudayaan Karanganyar. Rombongan Cak Imin datang sekitar pukul 15.15 WIB di bawah guyuran hujan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kedatangan Cak Imim disambut hangat para kyai dan nyai tersebut. Ia bahkan menyalami satu persatu masa yang hadir. Antusias masa bertemu pasangan Anies Rasyid Baswedan ini cukup tinggi. Mereka rela menunggu Cak Imin sejak pukul 13.00 WIB.

Saat tiba di Gedung Kebudayaan, tak sedikit yang mengabadikan dengan berswafoto bersama Cak Imin. Hadir acara tersebut para calon anggota legislatif (caleg) DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Karanganyar dari PKB.

Dalam orasi kebangsaannya, Cak Imin menargetkan Soloraya sebagai tumpuan membawa kemenangan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Pemilu 2024.

“Soloraya menjadi barometer sehingga kita harus rebut kemenangan Amin di Solo Raya untuk Indonesia,” kata Cak Imin yang langsung disambut teriakan “amin” oleh para pendukungnya.

Cak Imin mengatakan dalam tiga bulan ke depan akan menjadi kerja besar bersama untuk menentukan kemenangan Amin. Cak Imin mengajak kyai dan nyai sebagai ujung tombak memenangkan Amin. Dia mengaku sudah keliling ke sejumlah wilayah di Indonesia. Dari hasil kunjungan itu, Cak Imin mengeklaim seluruh masyarakat, ulama dan tokoh agama mendukungnya.

“Semua menitipkan harapan untuk perubahan menuju Indonesia lebih baik. Kita harus bekerja keras untuk memenangkan Pilpres. Semua menggantungkan kepada kekuatan koalisi perubahan,” katanya.

Cak Imin mengatakan kader PKB memiliki komitmen dan motivasi untuk bergerak, serta menunjukkan sikap siap menghadapi Pemilu 2024. PKB memiliki barisan komplet sebagai partai politik yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Ajaran yang dipegang teguh PKB, sambungnya berasal dari para wali yang memadukan pendekatan Islam dan nasionalisme. ”Bersama PKB kita satukan nasionalisme dan keislaman untuk kemakmuran bangsa,” katanya.

Ia  juga meminta para kader untuk tidak cengeng dalam melihat berbagai dinamika politik saat ini. Cicit salah satu pendiri NU, KH Bisri Syamsuri ini juga meminta para kader untuk tidak kenal kata menyerah untuk kemenangan Amin.

”Kita di Jateng masih rangking 2, masih kalah dari PDIP. Tahun 2024 harus jadi yang pertama di Jawa Tengah. Mari kita hijau royo-royokan Jateng,” pintanya.

Pertanian adalah salah satu sektor yang akan diubah jika Amin menang, kata Cak Imin. Selama ini, menurutnya, petani selalu merugi. Padahal Indonesia merupakan negara agraris. Ironisnya justru masih tergantung pada impor. “Ini yang harus kita ubah,” katanya.

Sementara Ketua DPW PKB Jawa Tengah, M. Yusuf Chudlori (Gus Yusuf), menegaskan seluruh kader dan para relawan tidak takut terhadap berbagai intimidasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu agar tidak memilih pasangan Amin.

“Saya sudah menerima ada intimidasi. Saya minta agar tidak perlu takut. Segera laporkan jika ada intimidasi. Pilpres dan pileg adalah satu tarikan nafas. Kita harus menang,” kata dia.

Ketua Silaturahmi Kiai Kampung dan Ibu Nyai se-Soloraya, Luluk Nur Hamidah, mengatakan kegiatan ini menjadi momentum kali pertama berjumpa dengan Ketum PKB setelah ditetapkan sebagai cawapres.

“Dimomen hari ini akan memberikan doa bersama sebagai bagian perjuangan NU memenangkan AMIN,” kata caleg DPR dari PKB Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah (Karanganyar, Wonogiri dan Sragen).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya