SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong> — Tradisi sadranan menjelang Ramadan 2018 sudah memasuki masanya. Masyarakat lereng Gunung Merapi dan Merbabu wilayah Boyolali bersuka cita menyambut tradisi leluhur yang mereka anggap penuh berkah itu.</p><p>Salah satu desa yang sudah menyelenggarakan sadranan ini adalah Desa Sukabumi di Kecamatan Cepogo, <a title="Cak Dikin Bikin Wisata Air Ngehits di Banyudono Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/492/912133/cak-dikin-bikin-wisata-air-ngehits-di-banyudono-boyolali">Boyolali</a>. Setelah menjalani ritual doa bersama di area permakaman setempat, Rabu (2/5/2018) pagi, warga pulang ke rumah dan bersiap menyambut saudara, handai taulan, teman sejawat, dan kenalan yang akan datang mengunjungi mereka di rumah.</p><p>Beragam penganan disiapkan di masing-masing rumah untuk menjamu para tamu. Seperti di rumah Sumarto alias Benthong, 69, warga Dukuh Tunggulsari, RT 013/ RW 004 <a title="Peserta Tes Perdes Boyolali Kian Solid" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/492/911858/peserta-tes-perdes-boyolali-kian-solid">Desa </a>&nbsp;Sukabumi. Istri Sumarmo, Siti Maemunah, 54, sudah menghidangkan pisang goreng, tapai ketan, sosis basah, beragam jajanan kemasan, puding, jeruk, kelengkeng, kerupuk kulit sapi, kacang kulit, keripik kulit tahu, dan emping.</p><p>Tak lupa Sumarto dan Siti menyiapkan makanan khas daerah setempat, sagon dan jadah. Makanan ini ditata di tiga meja pendek untuk lesehan di ruang tamu. Sementara itu, di meja makan yang juga ditempatkan di ruang tamu, Siti menyiapkan menu makan besar.</p><p>Selain nasi, Siti sudah menyiapkan lele goreng, ikan goreng, sambal tumpang, dan sambal goreng hati ayam. Sedangkan menu bakso daging sapi dihidangkan langsung dari dapur agar tetap panas dan segar saat ada tamu yang menghendakinya.</p><p>Sebelum para tamu mencicipi beragam hidangan itu, salah satu putra Sumarto, Dwi Maryanto, 24, terlebih dahulu menyambut dengan &ldquo;walcome drink&rdquo; berupa minuman jahe-santan hangat yang dituang dalam gelas kecil.</p><p>Ada yang unik dalam tradisi sadranan ini. Setiap pengunjung wajib mencicipi salah satu atau semua hidangan yang ada. Hal ini tidak hanya berlaku di keluarga Sumarto, tetapi juga di semua keluarga yang merayakan sadranan.</p><p>Menurut Sumarto, jika hidangan dicicipi atau dimakan, diyakini keluarga ini akan mendapat berkah. &ldquo;Memang tradisinya begitu dalam sadranan. Orang yang datang ke sini harus mencicipi makanan yang disediakan. Bagi kami, kalau hidangannya dimakan, kami sangat senang dan itu berkah buat kami,&rdquo; ujar kakek dua cucu ini sambil memperbaiki posisi peci di kepalanya.</p><p>Terpisah, Abdul Rohim, 60, warga Dukuh Pukisan, Desa Sumbung, Cepogo, <a title="Air Hujan Siap Minum di Kebun Raya Indrokilo Boyolali" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180424/492/912293/air-hujan-siap-minum-di-kebun-raya-indrokilo-boyolali">Boyolali</a>, mengatakan hal senada. &ldquo;Tradisi ini, setiap orang yang datang berkunjung harus memakan hidangan di rumah orang yang dikunjungi itu,&rdquo; ujarnya.</p><p>Sedangkan bagi tamu, mencicipi makanan adalah bentuk penghormatan kepada tuan rumah yang sudah susah payah menyiapkannya. Slamet, 50 tetangga Abdul Rohim, mengatakan meskipun sedikit makanan yang dicicipi tidak masalah.</p><p>&ldquo;Sithik rapapa sing penting nyicipi [sedikit enggak apa-apa yang penting mencicipi]. Karena yang kami kunjungi nanti juga banyak, jadi ya mengukur kapasitas perut lah. Tidak mungkin kami makan banyak-banyak di setiap rumah,&rdquo; ujarnya sambil makan kacang di rumah Sumarto.</p><p>Tradisi sadranan diadakan pada waktu berbeda di tiap-tiap daerah. Hal ini membuka peluang warga untuk saling beranjangsana. Warga yang desanya sudah/belum mengadakan sadranan mengunjungi warga di wilayah yang sedang menyelenggarakan sadranan.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya