Solopos.com, MAKASSAR - Kisah tragis dialami oleh seorang pemuda di Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria bernama Basrianto, 19, itu dikeroyok oleh pengamen karena tak memberi uang.
Dikutip dari detik.com, Rabu (4/12/2019), kejadian itu terjadi saat korban sedang menikmati jus di sekitar Pantai Labombo, Jl Lingkar, Kota Palopo, Selasa (3/12/2019) sekitar pukul 18.30 WITA. Lalu datanglah tiga orang pengamen menghampiri Basrianto.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengamen itu kemudian menyanyikan lagu seperti biasanya. Mereka kemudian meminta uang, namun Basrianto mengaku tak memiliki uang. Para pengamen itu kemudian kesal dengan jawaban Basrianto.
Salah satu pelaky sempat membusur ke Basrianto namun tidak kena. Insiden itu kemudian berlanjut kepada pengeroyokan. "Akibat kejadian tersebut korban luka memar bagian kepala dan luka bagian bibir atas dan bawah," ujar Kasatreskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf.
Para pelaku kemudian berhasil diringkus polisi tidak lama setelah polisi menerima pengaduan korban. Mereka adalah FT (17), TG (17) serta DK (17), "Para pelaku mengakui perbuatannya saat ditangkap," lanjut Ardy.