SOLOPOS.COM - Cetakan tangan yang ditemukan Tim Forensik di Flat. (Daily Mail)

Solopos.com, BERLIN -- Cristiane K, ibu berusia 27 tahun diduga meracuni lima dari enam anaknya di Soligen, Jerman Barat. Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis (3/9/2020). Setelah ia meracuni anaknya, wanita itu mencoba bunuh diri dengan melemparkan dirinya ke depan kereta yang sedang melaju.

Bawaslu Boyolali Minta Swab Massal Sasar Semua Petugas Penyelenggara Pemilu

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Daily Mail, Sabtu (5/9/2020), kelima jenazah anak itu terdiri atas tiga balita perempuan yang berusia 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Serta dua anak laki laki bernama Luca berumur 8 tahun, dan Timo 6 tahun.

Menurut dari keterangan polisi, kelima anak ini diracuni dengan obat tablet. Nenek anak-anak yang tinggal jauh di Kota Monchengladbach membantu menelepon layanan darurat, dan menuturkan putrinya telah membunuh kelima cucunya.

Ekspedisi Mudik 2024

Polisi dan tim penyelamat diberi tahu sebelum pukul 14.00 waktu setempat. Kematian kelima anak ini dikonfirmasi oleh Stefan Weiand, juru bicara kepolisian yang menangani kasus tersebut.

Anti-Mainstream! Ini Alasan Cabup Klaten ABY Lari di Siang Bolong Sebelum Daftar Pilkada ke KPU

Ketika mereka tiba di tempat, sang ibu tidak berada di Apartemen. Tim penyelamat sendiri mengalami trauma dengan apa yang mereka temukan, dan terkejut dengan keadaan flat.

Motif Masih Misterius

Polisi juga belum mengetahui apa motif pembunuhan tersebut. Lebih dari 40 petugas telah dikirim ke tempat kejadian. Beberapa polisi terlihat di sekitar gedung apartemen, bersama dengan ambulan dan kendaraan polisi di area yang tertutup.

"Saat ini kami yakin bahwa ibu berusia 27 tahun itu tampaknya yang bertanggung jawab atas insiden tragis ini," sebut Stefan.

Warga Semarang Tenggelam di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Ditemukan di Kedalaman 2,5 Meter

Ia juga menambahkan sang ibu menjatuhkan dirinya ke depan sebuah kereta api di Duesseldorf, dan terluka parah. Saat ini wanita itu sedang dirawat di rumah sakit.

Dari laporan yang didapat, anak tertua bernama Marcel yang berumur 11 tahun dibawa ibunya ke Dusseldorf. Ia melanjutkan perjalanan sendirian ke tempat neneknya di Monchengladbach. Tidak diketahui pasti apakah anak ini melihat upaya bunuh diri sang ibu.

Walikota Solingen, Tim Kurzbach mengatakan, "Saya terkejut dan sangat sedih dengan berita mengenai lima anak yang tewas di kota kami. Bagi saya kejadian tragis ini tidak bisa dimengerti."

Memprihatinkan! Jual-Beli Kukang Marak di Medsos

Ia juga menambahkan bahwa hari itu adalah hari berkabung untuk semua warga Solingen. Pada Kamis malam warga mulai meninggalkan bunga, lilin, dan boneka beruang di pintu masuk gedung. Hal ini dilakukan sebagai penghormatan kepada lima anak yang meninggal dalam tragedi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya