SOLOPOS.COM - Wayne Sperling dan Lorinda Bailey

Solopos.com, DENVER–Pasangan suami istri asal Denver, Amerika Serikat, Wayne Sperling, 66 dan Lorinda Bailey, 35 divonis atas tuduhan penelantaran dan kekerasan terhadap anak-anak. Media lokal memberitakan, keempat anak laki-laki yang mendapat perlakukan tidak senonoh itu terlihat berantakan dan tidak bisa berbicara menggunakan bahasa manusia.

Dilansir News.com.au, Selasa (8/10/2013), anak-anak itu ditemukan di rumah dengan kondisi yang penuh dengan lalat dan kotoran kucing. Keempatnya mengalami kekurangan gizi.
Seperti dilaporkan pihak kepolisian setempat, keempat anak ini tidak bisa berbicara dengan jelas. Mereka hanya bisa mengerang dan mengeluarkan suara-suara semacam dengkuran.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Kedua pasangan ini diincar polisi sejak akhir September silam. Polisi mulai curiga kepada sang istri, Lorinda Bailey yang membawa anaknya yang berusia 2 tahun ke rumah sakit pada 29 September silam. Bailey mengeluh anaknya terluka parah di dahi.

Ekspedisi Mudik 2024

Dokter yang mengidentifikasi kesehatan anak Bailey langsung curiga ketika menemukan sejumlah luka memar ditemukan dibelakang telinga kanan balita tersebut. Dokter mengidentifikasi ada berbagai luka cubitan dan pukulan di beberapa bagian tubuhnya.

Kondisi balita itu juga terbilang mengenaskan. Bau aneh dan menyengat langsung tercium sesaat setelah membawanya dari tangan Bailey. Dokter lantas menelepon Polisi.

“Bayi itu juga kotor, berbau seperti rokok dan tidak mampu berkomunikasi,” ungkap Dokter ruang gawat darurat di Denver.
Petugas Kepolisian Denver tidak butuh waktu lama setelah memastikan ketiga anaknya yang berusia 4, 5 dan 6 tahun dalam kondisi serupa. Polisi menemukan fakta bahwa ketiga anaknya juga dalam kondisi yang mengenaskan.

“Mereka (ketiga anak) hanya menggunakan popok, dan dengan kondisi rumah tidak layak, ditemukan bau busuk tak tertahankan,” kata perwakilan petuga polisi, McKeel.

Bailey sempat berkilah ketika penyidik menanyai perihal rumah. Bailey menyebut dirinya telah lama tinggal terpisah dengan anak-anaknya. Bailey tingga di apartemen dengan anak laki-lakinya yang paling kecil, sementara sang ayah menjadi pengasuh ketiga anaknya. Bailey tidak percaya dengan kondisi mengenaskan rumahnya.

Saat ini, anak-anak itu dibawa oleh pemerintah setempat.  Dikutip dari 7News, hari ini, Selasa, Sperling dan Bailey dituntut denda 5.000 dollar amerika oleh pengadilan Denver. Kedua orang tua itu telah mengaku bersalah atas pelanggaran kekerasan terhadap anak yang dilakukan sejak Juni 2009 silam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya