SOLOPOS.COM - MT, 30, tega membunuh tiga anak lelakinya karena himpitan ekonomi. (Instagram--@memomedsos/@smart.gram)

Solopos.com, NIAS UTARA — Seorang ibu berinisial MT, 30, dengan sadis tega bantai tiga anak kandungnya di Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatra Utara. Ia, Rabu (9/12/2020), dengan keji membunuh tiga orang anak lelakinya.

Ibu itu berkilah dengan sadis tega bantai anak karena impitan ekonomi. “Motif pelaku membunuh ketiga anak kandungnya, berdalih karena faktor himpitan ekonomi hingga tega membunuh ketiga anak lelakinya menggunakan parang,” ujar Aiptu Yadsen Hulu, Kamis 10/12/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Paur Humas Polres Nias Aiptu Yadsen Hulu mengungkapkan tersangka MT menghabisi ketiga putranya pada pukul 9.00 WIB saat sang suami Nofedi Lahagu ayah kandung ketiga anak tersebut berserta kakek, nenek serta kakak ketiga korban berangkat ke TPS II Desa Banua Sibohou untuk pemilihan Calon Bupati Nias Utara.

Bit-To UP10TION Positif Covid-19, Artis K-Pop Ketir-Ketir

Tak disangka itulah hari-hari terakhir Nofedi Lahagu melihat anaknya. Pasalnya setelah ia berpamitan dengan MT untuk nyoblos, MT menghabisi nyawa ketiga anak lelakinya tersebut.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by smartgram (@smart.gram)

Anak Balita Dibantai

Aiptu Yadsen Hulu menerangkan, ketiga anak balita korban tewas yang dibantai tersangka MT, yakni, berinisial YL (5), SL (4) dan DL (2).

Namun, peristiwa keji itu baru diketahui Rabu (9/12/2020) sekitar pukul 13.30 WIB di rumah sang suami, Nofedi Lahagu di Dusun II, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa.

Operator Seluler Kurangi Jaringan 3G, Apa Dampaknya?

“Sampai di rumah sekitar Pukul 13.00 WIB, kakek, nenek dan kakak ketiga korban masuk ke rumah dan pintu tidak dikunci oleh tersangka MT dan melihat ketiga korban dalam keadaan terluka dan tidak bernyawa atau luka gorok pada leher dan tersangka MT tidur terlentang berada di samping ketiga korban tewas,” ungkap Aiptu Yadsen Hulu dilansir Madiunpos.com dari Okezone, Kamis (10/12/2020).

Melihat kejadian mengerikan itu, ketiga saksi yang merasa ketakutan karena melihat para korban sudah tak bernyawa dan berlumuran darah langsung memberitahukan hal itu kepada para penduduk Desa.

Mendengar perisitiwa tersebut aparat kepolisan Polsek Tuhemberua, Kasat Reskrim Polres Nias turun ke tempat kejadian perkara (TKP). Saat ini MT telah ditahan Mapolres Nias untuk diperiksa lebih lanjut.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya