SOLOPOS.COM - Vaksin BCG. (gov.org)

Solopos.com, JAKARTA — Vaksin diyakini insan medis mampu melindungi anak Anda dari penyakit serius seperti polio, campak, dan batuk rejan. Tetapi seperti semua obat, kadang-kadang obat, suplemen maupun vaksin bisa datang dengan efek samping. Padahal sering kali, reaksi ini normal dan tidak berbahaya.

Dikutip dari Web MD, Kamis (17/9/2020), mengetahui efek samping vaksin itu akan membantu menenangkan pikiran Anda saat memberikan vaksinasi untuk anak. Vaksin dibuat menggunakan bagian dari sel penyakit itu baik berupa bakteri atau virus tanpa menyebabkan penyakit itu sendiri.

Promosi Program BRInita Sulap Lahan Sempit Jadi Urban Farming yang Produktif

Mereka membantu tubuh anak Anda untuk membuat protein darah yang disebut antibodi untuk melawan penyakit tersebut. Misalnya, setelah mendapat vaksin untuk batuk rejan, jika anak Anda terkena virus atau bakteri itu, tubuhnya akan mengenalinya dan memiliki alat yang tepat untuk menyerangnya.

Aktor Mahal Korea Lee Jong-suk Ternyata Juga Bisnis Restoran

Reaksi ringan setelah vaksin menunjukkan bahwa vaksin itu berhasil. Gejala ini merupakan tanda bahwa tubuh anak Anda sedang membuat antibodi baru. Biasanya, reaksi ini hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari. Efek samping umum yang mungkin Anda lihat meliputi:

  • Nyeri atau kemerahan di tempat yang disuntik
  • Sedikit bengkak di lokasi pengambilan gambar
  • Rewel
  • Demam ringan
  • Kesulitan tidur

Reaksi yang jauh lebih jarang termasuk:

  • Muntah
  • Kantuk
  • Kehilangan selera makan

Ini juga merupakan efek samping normal yang bisa hilang tanpa pengobatan apa pun.

Dianggap Kontroversial, Film Dokumenter Sulli Diturunkan MBC

Kapan Menghubungi Dokter?

Jika anak Anda alergi terhadap vaksin tertentu, Anda akan melihat tanda-tanda ada sesuatu yang salah. Biasanya, reaksi ini terjadi dengan cepat setelah pemberian vaksin, dalam beberapa menit atau jam.

Aturan praktis yang baik adalah memperhatikan apa pun yang tampak tidak biasa, seperti suasana hati atau perubahan perilaku, demam tinggi, atau lemah. Reaksi parah jarang terjadi. Hanya satu dari satu juta anak yang memilikinya. Namun, penting untuk mengetahui gejala apa yang perlu diketahui dokter Anda, sehingga Anda bisa mendapatkan bantuan untuk anak Anda.

Wow! Gelombang Ledakan Cygnus Supernova 36 Kali Besar Bulan

Beberapa tanda khusus yang harus diperhatikan termasuk:

  • Masalah pernapasan seperti mengi
  • Suara serak
  • Pucat
  • Kelemahan
  • Detak jantung cepat
  • Pusing
  • Bengkak di wajah atau tenggorokan
  • Demam tinggi
  • Kejang
  • Tanda lain dari kemungkinan masalah adalah jika bayi atau anak Anda menangis tak terkendali selama tiga jam atau lebi

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, beberapa vaksin dapat menyebabkan koma, kejang jangka panjang, atau kerusakan otak permanen. Ini adalah reaksi yang tidak mungkin.

Faktanya, dokter sedang mencoba untuk mencari tahu apakah ini dan efek samping serius lainnya disebabkan oleh vaksin atau karena alasan lain. Segera hubungi tenaga medis apabila ada indikasi berbahaya!

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya