SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani melakukan penyemprotan disinfektan di Pasar Ir Soekarno pada Minggu (18/7/2021). (Istimewa/Humas Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melakukan penyemprotan disinfektan serentak di seluruh pasar tradisional pada Minggu (18/7/2021). Disifeksi dilakukan memanfaatkan penutupan pasar selama Sabtu dan Minggu mengikuti program Gerakan Sukoharjo Dirumah Saja.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama jajaran Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) memimpin penyemprotan disinfektan di Pasar Ir Soekarno. Plt. Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan, penutupan pasar tradisional selama dua hari bentuk dukungan mencegah Covid-19 meluas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski diakuinya penutupan pasar menimbulkan pro da kontra di masyaakat. Namun secara umum, pedagang mau menaati aturan tersebut.

“Tujuannya [penutupan pasar Sabtu-Minggu] adalah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dua hari ini kita manfaatkan untuk penyemprotan disinfektan,” ujarnya kepada Solopos.com, Minggu.

Baca juga: Ini Loh Video Viral Lampor Hantu Ketuk Pintu yang Disebut di Malang

Iwan Setiyono mengatakan penutupan pasar tradisional dan swalayan dilakukan selama Sabtu dan Minggu menindaklanjuti instruksi Bupati Nomor 3 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu pula Surat Edaran Bupati terkait Gerakan Sukoharjo di Rumah Saja. Sosialisasi terkait penutupan aktivitas pasar telah dilakukan kepada seluruh pedagang dan pengelola swalayan.

Penutupan pada Sabtu dan Minggu dilakukan sebagai upaya mencegah kerumunan dan mendukung program Sukoharjo Dirumah Saja. “Kami berharap masyarakat bisa memahami kondisi saat ini,” katanya.

Iwan menuturkan mayoritas pengelola swalayan telah membuka layanan pembelian secara online. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan pembelian secara online. Seperti Lottemart Solo Baru, Transmart Carrefour Solo Baru dan Transmart Pabelan. Dikatakannya aktivitas ekonomi akan dibuka kembali pada Senin.

Baca juga: WHO Berteriak, Vaksinasi Berbayar Indonesia Batal

Bupati Etik Suryani mengakui gerakan dua hari di rumah saja belum sepenuhnya ditaati oleh masyarakat. Masih banyak masyarakat yang lalu lalang dan melakukan mobilitas di luar. Namun demikian, secara umum pelaksanaan PPKM Darurat di Kabupaten Sukoharjo sudah berjalan dengan baik.

“Harapan kami dengan berada di rumah itu bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sukoharjo yang masih tinggi,” katanya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat membantu dalam penanganan dan memutus penyebaran Covid-19. Sebab penanganan covid-19 tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah, TNI dan Polisi saja. Namun dibutukan dukungan masyarakat.

“Insyaallah kalau masyarakat semua bahu membahu dengan kami, angka ini bisa ditekan. Tanpa kesadaran dan bantuan dari semua pihak, sulit untuk bisa memutus Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya