SOLOPOS.COM - Arus lalu lintas di Simpang Joglo, Banjarsari, Solo, cenderung lengang pada Minggu (19/6/2022) siang. (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Arus lalu lintas di Simpang Joglo Solo yang kerap macet pada hari biasa justru lebih lengang pada akhir pekan. Pengamatan Solopos.com pada Sabtu (18/6/2022) dan Minggu (19/6/2022) siang, pengguna jalan jauh menurun.

Hanya pada Sabtu malam di mana kepadatan terjadi sore hingga malam hari sekitar pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Kendaraan penuh memadati Simpang Joglo mulai dari truk hingga sepeda motor pada jam tersebut. Akibat kemacetan itu butuh hingga tujuh menit untuk menyeberang rel dari arah Jl Ki Mangun Sarkoro menuju Jl Sumpah Pemuda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari arah Jl Brigjen Katamso, kemacetan juga tidak terhindarkan, bersamaan dengan waktu pulang kerja dan para muda-mudi yang hendak pergi malam mingguan. Kemacetan sempat terjadi, meskipun tidak separah di hari kerja.

Sedangkan pada Minggu (19/6/2022), lalu lintas Simpang Joglo, Solo, relatif lebih lengang di pagi hari dan mulai ramai saat memasuki pukul 11.00 WIB. Namun dalam pengamatan Solopos.com, kepadatan yang terjadi tidak menimbulkan kemacetan.

Hanya sesekali ketika truk lewat untuk berbelok atau ada kereta api yang memasuki perlintasan. Dari arah Jl Kapten Pierre Tendean menuju Simpang Joglo Solo juga tidak mengalami kepadatan atau kemacetan hingga pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Proyek Simpang Joglo Solo Jadi Tontonan, Ibu-Ibu Pun Tak Ketinggalan

Hanya sempat terjadi kepadatan pada pukul 12.00 WIB, namun tidak ada kemacetan yang panjang seperti yang terjadi di hari kerja. Yang menarik, dari Jl Brigjen Katamso, kepadatan justru sempat terjadi pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, bersamaan dengan waktu bubaran Car Free Day (CFD).

Sejatinya, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bekerja sama dengan PT Wijaya Karya selaku kontraktor menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) guna mencegah kepadatan di Simpang Joglo selama proyek berlangsung.

Rekayasa yang dilakukan adalah mengarahkan pengguna jalan menghindari Jl Ki Mangun Sarkoro dan Jl Sumpah Pemuda. Tujuannya untuk menghindari kemacetan di Simpang Joglo sekaligus mempermudah pengerjaan proyek yang sudah memasuki pemasangan detour track.

Baca Juga: Kendaraan Berat Boleh Lewat Simpang Joglo Solo, Kecuali Pada Jam Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya