SOLOPOS.COM - ilustrasi bantuan sosial tunai. (Solopos/Dok)

Solopos.com, KLATEN — Pencairan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) di Klaten diundur dari rencana awal. Hingga kini, belum diketahui penyebab mundurnya jadwal pencairan bantuan tersebut.

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, M. Nasir, mengatakan sesuai rencana awal BLT BBM mulai disalurkan, Rabu (7/9/2022). Hanya, ada informasi dari Kantor Pos Klaten jika pencairan BLT diundur.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencana awal memang hari ini. Dari Kantor Pos Klaten sudah menyiapkan semuanya. Tetapi memang pencairannya mundur,” kata Nasir saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu sore.

Soal pengunduran jadwal pencairan tersebut, Nasir mengatakan belum mengetahui secara pasti. Dissos P3APPKB masih berkoordinasi dengan Kantor Pos Klaten.

Ekspedisi Mudik 2024

“Siang tadi dari Kantor Pos Klaten bertemu dengan bidang di Dissos P3APPKB. Sore ini akan saya cek dulu kenapa ditunda. Informasinya ada tambahan uang yang disalurkan Rp200.000 per KPM. Dari semula menerima Rp300.000 per KPM menjadi Rp500.000 per KPM. Nah, ada tambahan itu apa, kami belum tahu,” jelas Nasir.

Baca Juga: Tanggapi Kenaikan Harga BBM, Polres Klaten Bagikan Paket Sembako

Soal jadwal pencairan bantuan tersebut, Nasir mengatakan masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kantor Pos Klaten. Dia menjelaskan pada pencairan itu, masing-masing KPM calon penerima bantuan bakal mendapatkan surat undangan pengambilan bantuan.

Jumlah total penerima BLT BBM 120.290 keluarga penerima manfaat (KPM). Jumlah itu dibagi dalam tiga kelompok dengan batch pertama ada 88.926 KPM, batch kedua 30.493 KPM, dan batch ketiga 771 KPM.

Sebelumnya, Nasir menjelaskan bantuan berasal dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Nilai bantuan Rp150.000 per bulan per KPM untuk September-Desember 2022 atau empat bulan. Nilai total bantuan yang diterima sebanyak Rp600.000 per KPM. Bantuan disalurkan sebanyak dua kali atau masing-masing Rp300.000 per KPM.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan BLT BBM merupakan bantuan yang dikucurkan pemerintah pusat melalui Kantor Pos.

Baca Juga: Timbun BBM Bersubsidi, 2 Pemuda di Klaten Terancam Penjara 6 Tahun

“Seperti yang sudah disampaikan Bu Mensos, khusus untuk penyandang disabilitas, lansia, dan orang-orang yang tidak memungkinkan mendatangi Kantor Pos, maka bantuan akan diantar,” kata Mulyani.

Mulyani mengatakan penyaluran BLT BBM itu menjadi salah satu cara yang digulirkan pemerintah guna menekan dampak kenaikan BBM.

“BLT BBM ini harapannya bisa mengurangi dampak dari kenaikan BBM yang sudah diputuskan pemerintah. Saya berharap warga Klaten dengan bijaksana menerima keputusan pemerintah ini,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya