SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibadah haji (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Daftar tunggu ibadah haji untuk warga di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, kian panjang seiring pembatalan keberangkatan calon jemaah haji (calhaj) tahun ini oleh pemerintah pusat.

Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo menyebut daftar tunggu haji kini mencapai 20 tahun.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Kepala Kemenag Sukoharjo, Ihsan Muhadi, Minggu (7/6/2020), panjangnya antrean haji lantaran animo umat muslim di Kabupaten Sukoharjo untuk menunaikan ibadah di Tanah Suci sangat besar.

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2020 Dibuka Hari Ini, Ini Link-nya

Ekspedisi Mudik 2024

Apalagi kini ditambah dengan pembatalan keberangkatan haji tahun ini akibat pandemi Covid-19.

"Kemarin daftar tunggu haji 15 tahun, tapi sekarang daftar tunggu haji untuk Sukoharjo lebih dari 20 tahun. Artinya kalau daftar di tahun ini, akan berangkat haji pada 2040 nanti," katanya.

Kemenag Sukoharjo mencatat setidaknya dalam sehari ada 20 hingga 30 orang mendaftarkan sebagai calon jemaah haji. Animo masyarakat menurutnya meningkat setiap tahun.

Persis Solo Dukung Wacana Gunakan Pemain U-20 di Liga 2

"Kami sudah menjalankan tugas sesuai aturan dari pemerintah pusat pada masyarakat saat akan mendaftar ibadah haji reguler. Salah satunya berkaitan dengan usia yang boleh berangkat ibadah haji dan masuk risiko tinggi dengan daftar tunggu yang sampai 20 tahun," katanya.

Di tahun ini, Ihsan mengatakan mestinya ada 870 calhaj asal Sukoharjo yang berangkat haji. Para calhaj tersebut telah melakukan pelunasan pembayaran ibadah haji.

Namun gagal berangkat haji pada tahun ini karena kebijakan Pemerintah Indonesia membatalkan pemberangkatan calhaj ke Tanah Suci.

Layak Ditiru! Solo Punya 54 Kampung Siaga Covid-19

Para calhaj diminta menunggu hingga setahun mendatang untuk melaksanakan ibadah haji. Pemberitahuan resmi pembatalan keberangkatan ke Tanah Suci kepada para calon jamaah sudah dilakukan Kemenag Sukoharjo.

Selain itu Kemenag juga menyampaikan terkait nasib uang pelunasan haji para calhaj. Kemenag mengimbau agar uang pelunasan haji tersebut tetap berada di rekening pembayaran.

Sisa Setoran Haji

Nantinya jika di tahun depan ada penyesuaian tambahan nilai setoran tinggal ditambah oleh calhaj. Sebaliknya jika ada penurunan maka uang sisa setoran akan dikembalikan kepada calhaj.

"Jadi uang pelunasan haji sebaiknya tidak diambil atau masih disimpan rekening yang sudah disetor kemarin. Kecuali ada keperluan mendesak sekali ya silahkan diambil," katanya.

Ihsan berpesan kepada seluruh calhaj agar bersabar dengan pembatalan keberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun ini dan juga semakin panjangnya daftar tunggu haji.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya