SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, bersama Bos Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, saat menghadiri temu kangen alumnus SMAN 4 Solo di Kali Pepe Land, Minggu (25/9/2022). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Seribuan alumni SMA Negeri 4 Solo menghadiri reuni atau temu kangen dalam rangka memeriahkan HUT ke 72 sekolah itu, Minggu (25/9/202) pagi.

Kegiatan temu kangen yang dikemas dalam bentuk Education Expo and Archipelago 2022 itu digeber di Kali Pepe Land yang merupakan wahana wisata baru Soloraya milik Bos Wong Solo Group, Puspo Wardoyo. Kebetulan Puspo juga alumnus SMAN 4 Solo. Hadir dalam acara itu Wawali Solo, Teguh Prakosa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Pelaksana Education Expo and Archipelago 2022, Nafisa Putri Zafira, saat diwawancara wartawan mengatakan alumni SMAN 4 Solo dari berbagai angkatan atau generasi ikut meramaikan kegiatan tersebut. Selain para alumni, seribuan siswa SMAN 4 Solo ikut meramaikan kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini sekaligus agar seluruh siswa yang masih aktif dapat mengenal para alumni SMAN 4 Solo dari berbagai angkatan. Sebaliknya, para alumni yang telah berhasil di dunia kerja bisa membagikan ilmu mereka kepada adik-adik siswa,” ungkap dia.

Salah satu alumni SMAN 4 Solo yang terbilang sukses menurut dia yaitu Puspo Wardoyo.

Dia berpesan supaya para siswa tidak minder bila mendapatkan nilai kurang bagus di sekolah. Justru dengan nilai yang kurang itu, Puspo menilai harus menjadi pelecut para siswa agar bisa meningkatkan kemampuannya.

Dia mengakui era pendidikan sekarang jauh berbeda dengan zamannya dulu. Era sekarang banyak menekankan teknologi.

“Sekarang zamannya sudah beda, sekarang lebih canggih. Saya kira ya apapun tetap lebih bagus. Kedepannya saya harapkan SMA lebih bisa belajar tentang teknologi, dan wirausaha. Harus ada jurusan-jurusan yang mendasarkan kepada minat dan bakat. Sehingga siswa tumbuh berkembang dengan dibekali pendidikan yang sesuai bakat mereka,” ujar dia.

Penuturan senada disampaikan Wawali Solo, Teguh Prakosa. Dia menekankan pentingnya para siswa menjaga unggah-ungguh atau sopan santun kepada para guru dan para seniornya.

Sebab menurut dia negara ini tidak akan kehabisan orang yang pandai. Tapi tidak semua dari golongan pandai tersebut membekali diri dengan etika dan sopan santun.

Sistem zonasi yang sekarang diterapkan, menurut Teguh juga menjadi tantangan pendidikan di era sekarang ini. Dalam kegiatan itu, Teguh banyak mengenang masa-masa belajar di SMAN 4 Solo dan mengenal teman-teman sekolahnya.

Seperti kebanyakan remaja atau anak muda, menurut Teguh, saat itu banyak di antara siswa SMAN 4 Solo yang nakal.

Tapi, menurut Teguh, kenakalan para siswa tersebut tergolong wajar untuk seusia mereka.

Education Expo and Archipelago 2022 diisi berbagai pentas seni, donor darah, jalan sehat, senam, motivasi dan berbagai kegiatan lain, termasuk kehadiran Sruti sebagai penyanyi keroncong Solo untuk mengisi rangkaian kegiatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya