SOLOPOS.COM - Ratusan peserta lomba poco-poco melakukan senam bersama-sama di Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall sebagai pemanasan sebelum bertanding, Minggu (30/10/2016) pagi. (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Solopos)

Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo hadir di tengah ibu-ibu peserta senam poco-poco.

Solopos.com, SOLO — Wakil Wali Kota (Wawali) Solo, Achmad Purnomo, hadir di tengah ratusan ibu-ibu peserta senam poco-poco di Atrium Solo Paragon Lifestyle Mall, Solo, Minggu (30/10/2016) sekitar pukul 11.11 WIB.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Begitu sosok pria paruh baya itu muncul, para peserta buru-buru membentuk barisan rapi. Mereka bersorak riang menyambut kedatangan orang nomor 2 di Kota Bengawan tersebut.

Masih dalam posisi berbaris, para ibu-ibu itu kemudian mulai menggerakan badan bersama-sama setelah diperdengarkan musik cukup keras.

Ibu-ibu yang mengenakan pakaian olahraga tersebut kompak mempraktikkan gerakan senam poco-poco. Mereka bersama-sama melakukan gerakan, seperti mendayung, mencangkul, memanah, dan memetik bunga.

Aksi mereka tersebut sebagai bentuk sambutan atas kehadiran Wawali sekaligus pemanasan sebelum tampil per kelompok dalam lomba poco-poco memperbutkan piala Wali Kota Solo.

Lomba poco-poco digelar olehRotary Club of Solo Sriwedari dalam rangka memperingari Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober. Setelah sambutan dari Wawali dan Presiden Rotary Club of Solo Sriwedari, Lany Susanty Sutrisno, lomba poco-poco dimulai.

Para peserta tampil bergiliran sesuai nomor urut. Mereka tampil per grup. Satu grup maksimal lima orang.

Lomba poco-poco di pusat perbelanjaan tersebut mampu menarik perhatian para pengunjung. Kehebohan peserta lomba menjadi bahan tontonan dan bidikan lensa kamera pengunjung Solo Paragon Lifestyle Mall.

Presiden Rotary Club of Solo Sriwedari, Lany Susanty Sutrisno, mengatakan lomba poco-poco diikuti 27 grup dari berbagai daerah di Soloraya. Sebagian peserta dari Solo.

“Senam poco-poco kan ada beberapa versi atau aliran. Kali ini untuk lomba kami ambil versi kesehatan. Mereka bisa eksplor gerakan asal tidak meninggalkan empat gerakan pokok dalam senam poco-poco versi kegiatan, yakni mendayung, mencangkul, memanah, dan memetik bunga,” kata Lany saat ditemui Solopos.com.

Lany menyampaikan pemenang lomba poco-poco akan mendapatkan trofi hingga uang tunai jutaan rupiah. Dia membeberkan lomba poco-poco merupakan bagian dari program Rotary Club of Solo Sriwedari dalam mengalang dana untuk kegiatan sosial.

Uang yang terkumpul dari acara itu akan digunakan menggelar program yang menyasar anak muda. “Sesuai semangat Sumpah Pemuda, uang yang kami peroleh akan kami sumbangkan atau untuk menggelar program yang menyasar kalangan youth atau anak-anak muda. Jadi kami menyelenggarakan lomba poco-poco selain mengajak masyarakat untuk lebih gemar olahraga, juga tidak lepas dari kegiatan sosial,” tutur Lany.

Salah satu peserta lomba poco-poco dari Geng Poklheng, Sukoharjo, Ninawati, 40, mengapresiasi langkah Rotary Club of Solo Sriwedari yang menggelar lomba poco-poco.

Menurut dia, perlombaan semacam ini mampu memberi semangat khususnya, kepada ibu-ibu untuk aktif berolahraga. Selain itu, ibu-ibu menjadi punya wadah untuk melatih mental atau keberanian dan kebersamaan satu sama lain.

“Kalau ada lomba, kami kan jadi semangat, tidak hanya senam di tempat masing-masing. Kami latihan rutin enam hari ini. Jadi kan penyelenggraan lomba bisa sekaligus mempererat kebersamaan ibu-ibu. Belum lagi saat pentas. Kami melatih mental tampil di depan banyak orang,” tutur Ninawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya