SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — Sambil mengayuh sepeda, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, tampak melempar senyum kepada masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan kawasan Kota Lama, Semarang, Senin (30/12/2019) pagi.

Sri tidak sendiri ke Kota Lama. Ia datang dengan mengayuh sepeda bersama rombongan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri lain, selepas meninjau pembangunan Pasar Johar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Jokowi Pengin Kota Lama Semarang Jadi Ikon Baru Jateng

Seusai bersepeda, Sri menyempatkan diri berkeliling di Kota Lama. Banyak bangunan Kota Lama yang menggugah kenangannya saat menghabiskan masa remaja di Semarang.

Sri memang cukup akrab dengan beberapa bagian Kota Semarang, tak terkecuali Kota Lama. Ia menghabiskan masa SMA di Semarang, tepatnya di SMAN 3 Semarang pada tahun 1978-1981 silam.

Baca juga: Resmikan Pasar Johar Semarang, Jokowi Minta Pembangunan Dilanjut

Kendati demikian, Sri cukup takjub dengan perubahan Kota Lama saat ini. Baginya, dulu Kota Lama hanya sebuah kawasan kumuh yang berada di pinggiran Kota Semarang dengan banyak bangunan tua peninggalan zaman kolonial.

Kini, Kota Semarang mengalami perubahan drastis. Bangunan tua yang ada di kawasan itu tak terlihat menyeramkan lagi. Akses jalan di kawasan itu pun tampak rapi, yang terbuat dari paving block.

Baca juga: Ini 10 Destinasi Wisata Terlaris Di Jawa Tengah

“Sekarang bagus baget. Dulu enggak seperti ini. Dulu masih kumuh, bangunannya tidak terpelihara, jalannya jelek dan becek. Sekarang sudah rapi, dan terang,” ujar Sri saat dijumpai wartawan di kawasan Kota Lama Semarang, Senin.

Kendati demikian, Sri menilai masih ada beberapa bangunan yang perlu dibenahi lebih lanjut. Namun, hal itu tak mengurangi keindahan Kota Lama.

Baca juga: Ini Dia 10 Destinasi Wisata Terlaris Di Jateng…

Perempuan kelahiran Lampung 57 tahun silam itu menilai kondisi Kota Lama saat ini merupakan kombinasi antara warisan cagar budaya dengan suasana baru yang kekinian.

“Ditambah kegiatan seni, atraksi budaya tentu akan membuat suasananya lebih hidup dan bisa menarik minat turis mancanegara,” ujar Sri.

Baca juga: 3 Objek Wisata Pantai Di Jateng Ini Wajib Dikunjungi

Sri juga meminta pemerintah setempat untuk terus melakukan promosi di Kota Lama Semarang. Hal ini dilakukan agar tumbuh rasa memiliki bagi warga sekitar.

Selain itu, menurutnya masyarakat Kota Semarang juga perlu mengerti sejarah Kota Lama yang panjang, agar mereka tidak hanya menikmati keindahan bangunan tapi juga ikut merawat.

“Nanti bisa ditularkan ke wisatawan lain. Dengan demikian, nilai wisata kawasan Kota Lama bukan hanya dari segi bangunan tapi juga historisnya,” tutur Sri.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya