SOLOPOS.COM - Raka Dewa (paling kiri), 11, saat memainkan organ untuk mengiringi lagu yang dibawakan grup musik Rock United dalam Konser Musik Puncak HUT ke-281 Wonogiri di area parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM), Kamis (19/5/2022) malam. (Solopos.com/Luthfi Shobri Marzuqi)

Solopos.com, WONOGIRI — Kamis (19/5/2022) malam, suasana panggung di konser musik di area parkir baru Waduk Gajah Mungkur (WGM) mendadak hening. Personel grup musik Rock United mengotak-atik alat musik karena mengalami kesalahan teknis.

Tak lama berselang, suara organ memecah keheningan malam. Sejumlah penonton lalu bersorak riang. Ada yang berdiri lalu matanya membelalak dan ada yang bertepuk tangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para penonton terlihat sudah mengenal nada yang mengalun dari organ Raka Dewa, salah seorang personel Rock United. Belakangan diketahui, Raka Dewa sebagai personel termuda di Rock United membawakan lagu milik Queen asal Inggris berjudul Love of My Life. Raka Dewa mengaku sangat suka dengan lagu tersebut.

Raka Dewa masih berusia 11 tahun. Meski masih bocah, permainan organnya mampu menyihir penonton. Raka Dewa menjadikan organ sebagai alat musk favoritnya sejak duduk di bangku kelas III SD.

Kurang lebih satu jam, ia berdiri sembari jari-jarinya memencet tuts bergantian saat membawakan lagu-lagu lawas beraliran rock. Mulai dari Grass Rock, Godbless, hingga Power Metal.

Baca Juga: Revitalisasi WGM Wonogiri Telan Rp28,9 Miliar, Kapan Mulai Digarap?

Usai konser, Solopos.com menyempatkan berbincang dengan bocah lelaki yang didampingi ayahnya, Didik Adi Nugroho. Dari pembicaraan itu, diketahui, minat musik Raka dimulai ketika ia memasuki jenjang kelas II SD.

“Mulai belajar main musik dan sering menyanyi di panggung saat pementasan di sekolah. Saat kelas III SD saya arahkan untuk kursus selama setahun. Selanjutnya mengembangkan secara autodidak,” kata Didik.

Selama mengembangkan hasil kursusnya, Raka selalu meluangkan waktu satu jam untuk belajar organ dan piano.

“Lagunya pun harus ganti-ganti. Dia sukanya organ dan piano. Gitar ada. Tapi dia lebih suka piano,” imbuhnya.

Baca Juga: Khidmat, Upacara HUT ke-281 Kabupaten Wonogiri Libatkan Nelayan WGM

Di waktu sebelumnya, Raka juga pernah mengikuti event tahunan classic rock se-Jawa Tengah. Pentas itu sampai ditayangkan di stasiun televisi, TVRI Semarang.

Vokalis Rock United malam itu, Suhardono “Dekik”, mengakui perlunya dukungan pemerintah terhadap kalangan seniman musik. Terlebih, Kabupaten Wonogiri dari dulu memiliki banyak potensi yang perlu perhatian pemerintah.

“Luar biasa potensinya. Vokalis grup-grup di Solo itu banyak yang dari Wonogiri. Lantaran wadahnya di sini kurang, panggung mereka di Wonogiri enggak ada. Satu contohnya seperti grup Sisi Selatan yang beraliran musik Metalcore. Grup itu tingkatannya sudah bisa dikatakan nasional,” ucap Suhardono.

Melalui peringatan hari jadi ke-281 Wonogiri, ia berharap ada kemajuan bagi Wonogiri di semua lini, khususunya seniman. Ia berharap diberi wadah, seperti di Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo sebelum ditutup (setiap malam selalu ada panggung musik yang selalu berganti setiap harinya).

Baca Juga: Meriah! Pelaksanaan Karya Potensi Akademik di Disdikbud Wonogiri

“Sehingga teman-teman seniman mendapat ruang untuk berekspresi. Sebab, seni itu menyenangkan,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya