SOLOPOS.COM - Dua sosok pocong yang diperankan dua pemuda desa untuk mengedukasi masyarakat bagi yang belum vaskin di Desa Kenteng dan Desa Tegalgiri, Boyolali. (boyolali.go.id)

Solopos.com, BOYOLALI – Dua “pocong” tiba-tiba hadir dalam kegiatan vaksinasi di Desa Kenteng dan Desa Tegalgiri, Kecamatan Nogosari, Boyolali. Pocong itu memang tak membuat kaget warga. Lantaran pocong itu memang hanya jadi-jadian.

Dikutip dari boyolali.go.id, Senin (1/11/2021), Satgas Covid-19 Desa Kenteng dan Desa Tegalgiri sengaja dihadirkan di lokasi vaksinasi sebagai upaya edukasi kepada warga. Diharapkan warga bisa antusias dalam mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai upaya menekan laju persebaran virus Corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Indahnya Pemandangan Menuju Bukit Kinasih Boyolali, Gas Lur!

“Jadi dengan adanya dua pocong ini mengedukasi kepada masyarakat supaya segera ikut vaksin,” kata Anggota DPRD Kabupaten Boyolali, Gamma Wijaya, yang turut memantau kegiatan vaksinasi di Balai Desa Kenteng.

Pemkab Boyolali memang sedang gencar-gencarnya melakukan percepatan vaksinasi. Pemkab membuat gebrakan berupa grebeg vaksin yang dilakukan di setiap desa. Sehingga warga desa yang belum vaksin bisa mendapat akses mudah untuk mengikuti vaksinasi.

Gamma mengatakan, bagi warga yang tidak bisa mengikuti kegiatan vaksinasi di balai desa, pihaknya akan mendatangi rumah warga tersebut. Artinya, pihaknya bersama pemerintah desa akan melakukan jemput bola.

“Kita lakukan bekerjasama dengan pemerintah desa untuk vaksin door to door dan pada pekan ini sudah dilakukan. Dilaksanakan dari Pemdes maupun tenaga kesehatan tingkat desa,” jelasnya.

Perlu diketahui, pada kegiatan vaksinasi di dua desa tersebut menyasar 2.000 warga. Kepala Desa Tegalgiri, Ngateman, mengatakan dari 3.250 warganya, terdapat 80 persen warga telah melakukan vaksinasi dosis 1 dan 2. “Vaksinasi Desa Tegalgiri sementara ini 80 persen dari jumlah penduduk,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Umbul Langse, Air Muncul Lagi seusai Ritual dengan 17 Macam Bahan

Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, menjelaskan cakupan vaksinasi Kabupaten Boyolali berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP), secara umum sudah mencapai 82,77 persen.

Tri menambahkan pihaknya masih konsisten menyisir warga yang belum vaksin. Bekerjasama dengan pemerintah desa, menurut Tri, Dinkes melakukan penyisiran hingga tingkat RT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya