SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali [SPFM], Pada masa pemulangan jemaah haji Debarkasi Adi Sumarmo Solo, seluruh jemaah tidak mendapatkan jatah makan di asrama haji. Untuk itu, Satgas Panitia Penyelenggara Ibadah haji (PPIH) Debarkasi Solo tidak lagi menyediakan petugas ketering untuk jemaah haji yang dating. Menurut Wakil Sekretaris PPIH M. Syafiq, jatah makan di asrama hanya diberikan kepada Satgas yang bertugas di kompleks Asrama Haji Donohudan.

Syafif menjelaskan kebijakan ini diterapkan karena begitu jemaah haji mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo, mereka hanya mengikuti upacara penyambutan di asrama haji. Pasca acara seremonial ini jemaah langsung di bawa pulang ke daerah masing-masing oleh petugas haji daerah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu, data PPIH Debarkasi Solo menunjukkan hingga Minggu (13/11) tercatat 34 orang jemaah haji meninggal di Tanah Suci. Penyebab kematian antara lain karena serangan jantung, penyakit darah tinggi, hingga stroke. Seluruh jemaah ini dimakamkan di kompleks pemakaman Syara. Dari jumlah tersebut, terdapat seorang jemaah haji asal Kota Solo, yaitu Wartiyem Wongso (76). Perempuan yang beralamat di Jajar RT 4 RW 7, Solo tersebut meninggal dunia di Tanah Suci pada 28 Oktober lalu. [SPFM/lia]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya