SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang–Sebanyak 7.500 detonator tengah diproduksi PT Pindad, Malang, Jawa Timur, saat gedung yang menjadi tempat produksi itu meledak, Rabu (2/6).

Ledakan itu menyebabkan gedung yang berukuran panjang 30 meter dengan lebar satu meter rusak berat. Salah satu ruangan itu, atapnya sampai jebol dan temboknya ambruk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Akibat ledakan itu, tiga orang tewas yaitu Tri Nur Huda,27, Muchlis Usman,22, dan Sandi Wardana ,23. Para korban tewas diduga mengalami luka bakar serius. Sedang, Davis,25,  mengalami luka serius. Dua orang lagi mengalami luka ringan.

Kapolres Malang AKBP Andhi Hartoyo, Rabu, mengungkapkan, korban yang jatuh tengah bekerja di dalam gedung. Diperkirakan, sumber ledakan berasal dari ruangan Nur Huda karena ruangan itu paling parah rusaknya. Atapnya sampai jebol. Nur Huda pun mengalami luka bakar paling parah.

“Mereka meninggal dunia dengan kondisi luka bakar. Luka bakar itu kemungkinan disebabkan terkena ledakan atau radiasi yang ditimbulkan dari detonator yang meledak,” kata Andhi.

kompas.com/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya