SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com) — Kampanye Earth Hour dengan mematikan listrik dan perangkat elektronik akan dimulai dari pukul 20.30 WIB sampai dengan 21.30 WIB. Selama listrik padam, di pusat perayaan Earth Hour di Balaikota Jakarta, akan dinyalakan lampu dengan sumber energi kinetik yakni sepeda statis.

Dalam susunan acara yang diterima detikcom di pusat perayaan Earth Hour, di depan Gedung Balaikota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/3/2011) malam, sepeda statis itu akan dikayuh oleh Duta Besar Earth Hour, tamu VVIP dan publik figur. Direncanakan, Gubernur DKI Fauzi Bowo juga akan ikut mengayuh sepeda tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebanyak 10 sepeda statis disediakan untuk menyalakan lampu yang akan menerangi tulisan ’60 + Earth Hour’. “Ini sebagai simbol energi baru terbarukan dan gaya hidup ramah lingkungan,” demikian pernyataan WWF Indonesia.

Sementara itu, sebelum dimulainya Earth Hour, Direktur CEO WWF Indonesia Efransyah, melepas iring-iringan sepeda yang akan menempuh rute Balaikota-Bundaran Hotel Indonesia, pulang pergi.

Ada lima titik simbol pemadaman listrik di Jakarta, yakni Monumen Nasional, Patung Kereta Kencana Arjuna Wiwaha (depan Indosat) dan air mancurnya, Bundaran HI, Patung Pemuda (Bundaran Senayan) dan air mancurnya, serta Balaikota dan gedung-gedung pemerintahan.

Sebanyak 86 perusahaan di kawasan Jl Sudirman, Jl MH Thamrin, Kuningan dan Semanggi, sudah menyatakan bersedia mematikan listrik. Sebagian warga Jakarta juga akan dibagikan lilin selama listrik padam.

detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya